jpnn.com - MEDAN - Seorang wanita cantik menjadi korban penculikan di Salon U2 Jalan Sei Ular, Medan Sunggal, Sumatera Utara, Rabu (19/10) sore.
Sepuluh orang berbadan tegap tersebut mengaku dari BNN Sumut. Mereka juga sempat intervensi Polsek Sunggal agar tidak ikut campur.
BACA JUGA: Godain Kekasih Orang di Jalan, Jleb... Hengki pun Meregang Nyawa
Inal, pekerja salon U2 mengatakan korban bernama Yani. Umurnya kira-kira 28 tahun.
Sepengetahuannya, wanita cantik yang sudah dua tahun jadi costumer mereka itu tinggal di Jalan Brigjen Katamso.
BACA JUGA: Curigai Sidang Dikotori Uang, Jessica Mohon Presiden Turun Tangan
Sore itu sekira pukul 15.00 WIB, Yani datang ke salon untuk memperbaiki rambutnya yang sedikit rusak.
Berselang beberapa menit, dua mobil pribadi berhenti di depan salon. Berikutnya, 10 pria berbadan tegap dan berpakaian preman masuk secara bersamaan.
BACA JUGA: Sembunyikan 17 WNA, Rumah Pak RT Digerebek Polisi
Begitu masuk salon, 10 pria itu langsung menanyakan keberadaan Yani. Karena ketakutan, Inal dan rekannya memberitahu bahwa korban berada di belakang (kamar mandi).
Mendengar jawaban pekerja salon, beberapa pelaku bergegas ke belakang. Sejurus kemudian Yani terlihat ditarik paksa.
“Pas ditarik itu dia (Yani) tidak berontak. Tapi wajahnya terlihat sangat pucat layaknya orang ketakutan,” ungkap Inal seperti diberitakan Posmetro Medan (Jawa Pos group) hari ini.
Setengah jam usai membawa paksa Yani, dua pelaku datang lagi. Mereka mengambil ponsel dan Honda Vario warna Merah milik korban.
Situasi itu semakin membuat para pekerja salon panik.
Belakangan, Inal dan rekan-rekannya sepakat melaporkan penjemputan paksa Yani ke Polsek Sunggal.
Atas laporan tersebut, Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Nur Istiono dan Panit 1, Ipda Philip serta beberapa anggotanya tiba di salon sekira pukul 18.00 WIB.
Sejam melakukan oleh TKP, empat pelaku datang lagi ke salon untuk memberitahu kalau Yani masuk dalam tahanan BNN Sumut.
Sadar di lokasi ada polisi, layaknya petugas asli, pelaku meminta pihak Polsek Sunggal agar tidak ikut campur dalam persoalan ini.
Panit dan Kanit Polsek Sunggal langsung menahan dan menginterogasi keempat pria yang mengaku anggota BNN Sumut tersebut.
Setelah diinterogasi, nyali keempat pelaku langsung ciut dan mengaku bukan dari BNN Sumut. (oki/ras/pm/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sidang Geger! Jessica Bilang Suami Mirna Itu...
Redaktur : Tim Redaksi