Anda mungkin pernah mendengar ramainya pembicaraan soal bitcoin atau ethreum, tapi bagaimana dengan mata uang kripto lainnya, seperti neo, dash, atau ripple?
Penjelasan Mata Uang Kripto:
BACA JUGA: Agen Mata-mata Australia Luncurkan Tes Rekrutmen Publik
Coinbase, bursa mata uang kripto memiliki tiga pilihan: bitcoin, litecoin dan ethereum Minat investasi semakin meningkat, harga satu bitcoin sekarang hampir Rp 250 juta Investasi di masa depan akan lebih mudah, bisa dilakukan dengan kartu kredit dan transaksi teleponMulai tahun 2018, Coinbase, salah satu bursa mata uang kripto terbesar di dunia, telah mengumumkan akan menambah sejumlah alternatif koin, atau altcoin, lainnya ke bursa mereka.
Pengumuman ini menjadi berita baik bagi para investor Australia, yang hingga saat ini sudah membayar mahal di bursa lokal.
BACA JUGA: Bangun Power Bank Raksasa, Pasok Listrik ke 30 ribu Rumah
Minat pada bitcoin saat itu sedang meledak, dengan satu harga bitcoin saat ini bernilai $25 ribu, atau lebih dari Rp 250 juta, dan warga Australia tak henti memburunya.
Tiga koin yang populer di bursa Coinbase saat ini adalah bitcoin, litecoin, dan ethereum.
BACA JUGA: Australia Siap Jadi Tuan Rumah Pesta Bujang Pangeran Harry
Apa itu altcoins?Ada ribuan mata uang kripto yang tersedia, meski hampir semua orang pernah mendengar soal bitcoin dan ethereum, altcoins adalah jenis mata uang lainnya.
"[Altcoins] sebenarnya memiliki fungsionalitas yang jauh lebih banyak, tapi juga lebih spesifik," kata Profesor Jason Potts dari RMIT University di Melbourne.
Platform perdagangan energi Australia Power Ledger adalah salah satu contoh altcoin.
Pembeli dan penjual dapat menukar energi terbarukan, lewat perantara.
"Jika Anda ingin bertransaksi energi, maka Anda menggunakan token tertentu," kata Profesor Potts.
Meskipun ada bursa Australia yang menjual altcoins, mereka mengenakan biaya yang mahal.
Jadi investor Australia yang menginginkan harga lebih baik seringkali harus masuk ke bursa Amerika Serikat dan belajar bagaimana melakukan transaksi koin seperti layaknya saham.
Tapi sekarang, dengan keputusan baru Coinbase, investasi akan bisa dilakukan siapa saja dengan kartu kredit dan telepon.
"Jadi akan mempermudah untuk memiliki beragam jenis aset mata yang kripto, dalam arti lain tidak hanya terbatas pada litecoin pada koin besar, seperti litecoin, etherum dan bitcoin," kata Profesor Potts.
"Sekarang Anda memiliki akses yang sama untuk jenis koin yang lebih beragam"
Sementara Coinbase belum mengumumkan koin mana yang akan mereka tambahkan, Profesor Potts mengatakan kemungkinan akan melihat lebih banyak investasi Australia yang mengalir ke pasar mata uang kripto.
"Itu akan terjadi di mana-mana dan saya rasa ini sebagai realokasi portofolio investasi rumah tangga di Australia," katanya. 'Jauh lebih mudah bagi investor rata-rata'
Alex Saunders menghasilkan begitu banyak uang dari mata uang kripto, hingga ia memutuskan berhenti dari pekerjaannya dan kini hanya menjadi investor full time.
Tapi dia juga membantu investor lain melalui saluran Youtube miliknya, Nugget's News Australia, yang didedikasikan untuk menjawab pertanyaan seputar mata uang koin.
Alex mengaku selalu saja ada pertanyaan soal bitcoin, baik siang atau malam.
"Saya di-tag ratusan kali dalam sehari, dan ada yang mengirim pesan ke Facebook saya, komentar di YouTube, mengajukan beragam pertanyaan," katanya.
Ia mengatakan investor Australia sangat antusias dengan pengumuman Coinbase.
"Bagi investor biasa yang tidak terlalu paham teknologi, mengunggah aplikasi di telepon mereka akan jadi cara mudah untuk mendapatkan koin baru ini," katanya.
"Daripada harus mendaftar di situs yang berbeda-beda dan memiliki banyak password, hingga tertekan karena terlalu banyaknya pilihan."
Simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terbitkan Aturan Fintech, BI Perkuat Larangan Bitcoin