Cuaca Buruk, Harga Ikan Laut Naik

Sabtu, 11 Januari 2014 – 10:25 WIB

jpnn.com - PALEMBANG - Harga komoditi ikan laut di sejumlah pasar tradisional Kota Palembang mengalami peningkatan dari harga normal. Hal ini akibat cuaca buruk sehingga menyebabkan nelayan tidak melaut.

“Saat ini terjadi angin kencang dan gelombang air laut tinggi. Akibatnya  semua ikan laut harganya ikut melonjak di bandingkan hari biasa,’’ ungkap pedagang ikan di pasar KM 5, Marfuah (65), kepada koran ini, kemarin.

BACA JUGA: Bocah Tewas Tertimpa Tabung Gas

Menurutnya, kenaikan harga ikan laut ini juga akibat stok ikan laut terbatas. Bahkan banyak stok ikan laut yang kosong. “Kondisi ini sudah berlangsung sejak tiga  bulan lalu. Namun belakangan ini baru terasa,’’bebernya.

Ia mengatakan, untuk harga sejumlah ikan laut antara lain ikan sarden biasanya  di jual Rp18ribu/kg, saat ini menjadi Rp 20ribu/kg, ikan tongkol biasanya di jual Rp15ribu/kg  menjadi Rp20ribu/kg.

BACA JUGA: Ada Yang Ingin Bangun Hotel dan Restoran di Lahan KBS

“Hampir semua jenis ikan laut naik, meski naik pembeli tidak menurun hanya saja daya belinya yang tidak terlalu banyak. Ini memang sering terjadi jika gelombang besar tiba karena pasokan ikan pun berkurang akibat cuaca buruk ini,” ujarnya.

Senada dengan Sapto(50), pedagang ikan di pasar Sekip. Menurutnya, semua jenis ikan laut dan makanan laut harganya naik. Pasalnya memang stok yang kosong dan terbatas. “ Selain ikan laut, udang harganya pun naik tajam, biasa di jual Rp20ribu/kg naik menjadi Rp35ribu,  cumi-cumi harga normalnya Rp40ribu/kg saat ini kami harus jual Rp 60ribu,” terangnya.

BACA JUGA: Pemkab Rote Rumahkan 1.815 Tenaga Kontrak

Pantauan koran ini, tak hanya harga ikan laut yang melonjak naik. Namun harga beberapa kebutuhan dapur juga ikut naik, seperti  cabai merah keriting harga  normalnya Rp 28 - 30ribu/kg saat ini menjadi Rp36-40 ribu/kg.

“Kenaikkan harga cabai merah keriting yang sudah hampir satu minggu ini dipicu oleh cuaca yang saat ini sedang musim hujan dan beberapa daerah penghasil cabai merah ini terendam banjir,’’ungkap Karota (41), pedagang cabai merah di Pasar KM 5.

Sedangkan harga bawang merah  justru mengalami penurunan. Dimana harga bawang merah mencapai Rp 28 ribu/kg  saat ini Rp 22ribu . “ Harga bawang merah ini flutuaktif, terkadang naik terkadang turun dan itu tergantung pasokan petani,” pungkasnya. (cj7/via)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Deddy Mizwar Disambut Pohon Pisang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler