Cuaca Buruk Picu Naiknya Harga Sembako

Kamis, 21 Januari 2010 – 08:05 WIB

PANGKALPINANG - Dalam tiga bulan terakhir, harga sembako di wilayah Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengalami kenaikan lumayan tinggiKisaran kenaikan antara 10 hingga 15 persen

BACA JUGA: Gaji PNS Daerah Baru Tak Dianggarkan

Aksi penimbunan yang dilakukan sejumlah pedagang disinyalir sebagai penyebab naiknya harga sembako
Namun, menurut Plt Kadisperindag Babel, Hasanuddin kepada Babel Pos, kemarin di ruang kerjanya, buruknya cuaca juga menyebabkan pasokan sembako menjadi tersendat yang berujung pada kenaikan harga.

"Penyebab terjadinya kenaikan harga sembako dipengaruhi banyak faktor

BACA JUGA: Perang Usai, Busur Panah Dipatahkan

Salah satunya cuaca, selain juga pendistribusian yang tidak lancar
Saya juga menghimbau seluruh distributor sembako yang ada di Babel untuk tidak memanfaatkan kesempatan demi keuntungan yang besar," ujar Hasanuddin.

Pemda tidak tinggal diam

BACA JUGA: Belum Saatnya Ibukota Sumbar Dipindah

Untuk mengantisipasi kenaikan harga  sembako khususnya tiga bulan bekalangan, Pemerintah  Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melalui Dinas Perindustrian dan Pedagangan (Disperindag) rencananya akan menggelar operasi pasar

"Memang tiga bulan belakangan ini harga sembako khususnya harga beras beranjak naikKenaikannya berkisar 10 sampai 15 persenMakanya kita akan berupaya melaksanakan operasi pasar untuk menekan kenaikan harga," paparnyaNamun, sebelum melaksanakan kegiatan tersebut dinas harus melaksanakan rapat koordinasi terlebih dahulu dengan Disperindag Kabupaten/Kota, pihak bulog, distributor, Badan Ketahanan Pangan dan juga pihak Adpel(cw2,sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Isu Penggal Kepala Gegerkan Sampit


Redaktur : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler