Daerah Tak Akan Dipaksa Terapkan Sistem Online

Selasa, 06 Juli 2010 – 00:47 WIB

JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional menyesalkan terjadinya gangguan server pada sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) DKI JakartaKemendiknas mengharapkan Pemda DKI Jakarta segera bertindak cekatan agar tidak menimbulkan kecemasan di masyarakat.   

Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) Fasli Jalal mengakui, bahwa gangguan itu jlas telah membuat repot para uang tua maupun calon murid

BACA JUGA: USAID Hibahkan USD 1,38 Juta

"Kita menyesali keadaan yang merepotkan orang tua dan anak
Mari kita belajar mengenai kemampuan teknologi dan keamanan sistem itu

BACA JUGA: Wamendiknas Minta Pembelajaran Aktif Dikembangkan

Harus segera ada exit strategi sehingga tidak membuat semua panik,” kata Fasli Jalal ketika ditemui di Gedung Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemdiknas, Jakarta, Senin (5/7).

Menurut Fasli, seharusnya Pemda DKI sudah mengantisipasi kemungkinan terjadi gangguan pada teknologi
Menurutnya, ini akan menjadi suatu  pelajaran berharga bagi DKI Jakarta maupun pemerintah pusat.

Meski demikian Fasli tetap mengapresiasikan  kebijakan Pemda DKI Jakarta yang menerapkan penerimaan siswa baru dengan sistem on line itu

BACA JUGA: Menakertrans Minta Pendidikan Gratis Dimaksimalkan

Dijelaskannya, kebijakan itu membuat lebih berkeadilan dan transparan sebab tidak ada perbedaan dalam tata cara penerimaan terhadap semua siswa.

“Ini sistem yang transparan, berkeadilan yang tidak dimainkan karena uangKebijakan ini harus didukung,” tegas Fasli.

Karenanya Fasli juga mengharapkan semua Pemda dapat menerapkan kebijakan serupaHanya saja, kata Fasli, Kemendiknas tidak akan menasionalkan sistem penerimaan siswa baru secara onlineAlasannya, penerapan sistem online akan diserahkan kepada kemampuan masing-masing daerah(Cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Uang Masuk SMPN Hingga Rp5 Juta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler