JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional menyesalkan terjadinya gangguan server pada sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) DKI JakartaKemendiknas mengharapkan Pemda DKI Jakarta segera bertindak cekatan agar tidak menimbulkan kecemasan di masyarakat.
Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) Fasli Jalal mengakui, bahwa gangguan itu jlas telah membuat repot para uang tua maupun calon murid
BACA JUGA: USAID Hibahkan USD 1,38 Juta
"Kita menyesali keadaan yang merepotkan orang tua dan anakBACA JUGA: Wamendiknas Minta Pembelajaran Aktif Dikembangkan
Harus segera ada exit strategi sehingga tidak membuat semua panik,” kata Fasli Jalal ketika ditemui di Gedung Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemdiknas, Jakarta, Senin (5/7).Menurut Fasli, seharusnya Pemda DKI sudah mengantisipasi kemungkinan terjadi gangguan pada teknologi
Meski demikian Fasli tetap mengapresiasikan kebijakan Pemda DKI Jakarta yang menerapkan penerimaan siswa baru dengan sistem on line itu
BACA JUGA: Menakertrans Minta Pendidikan Gratis Dimaksimalkan
Dijelaskannya, kebijakan itu membuat lebih berkeadilan dan transparan sebab tidak ada perbedaan dalam tata cara penerimaan terhadap semua siswa.“Ini sistem yang transparan, berkeadilan yang tidak dimainkan karena uangKebijakan ini harus didukung,” tegas Fasli.
Karenanya Fasli juga mengharapkan semua Pemda dapat menerapkan kebijakan serupaHanya saja, kata Fasli, Kemendiknas tidak akan menasionalkan sistem penerimaan siswa baru secara onlineAlasannya, penerapan sistem online akan diserahkan kepada kemampuan masing-masing daerah(Cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Uang Masuk SMPN Hingga Rp5 Juta
Redaktur : Tim Redaksi