JAKARTA - Lantaran banyak pegawai negeri sipil (PNS) di daerah yang tidak memahami cara pengoperasian komputer khususnya program Microsoft Excel, Kementerian PAN&RB pun kelimpunganPasalnya, laporan pendataan formasi CPNS yang menggunakan Excel
BACA JUGA: Reformasi Birokrasi di Daerah Terhambat APBD
pun menjadi amburadul."Pekerjaan pusat jadi lambat karena tenaga administrasi di daerah terutama daerah terpencil dan pemekaaran tidak mengerti bagaimana mengoperasikan program excel," kata Kabag Humas Kementerian PAN&RB FX Dandung Indratno kepada JPNN, Minggu (6/6).
Dia mencontohkan, di daerah Papua untuk mempercepat proses pendataan kebutuhan CPNS pemerintah sampai membuat program yang tinggal diisi datanya
"Jadi datanya mereka ketik lagi di program manual
BACA JUGA: Konflik Internal SOKSI Terus Berlanjut
Yang excel tidak mereka pakaiBACA JUGA: Kasus TKI Bermasalah Naik 20 persen
Sementara SDM yang mengelola data hanya lima orang," bebernya.Keterbatasan keahlian aparatur inilah yang membuat pemerintah pusat lagi-lagi mengimbau agar pemda mengisi formasi sesuai kebutuhan daerahKalaupun ingin formasi yang ada diisi dengan lulusan SMK, sebaiknya yang tahu mengoperasikan komputer.
Meski terkendala oleh masalah teknis, namun Indratno meyakini penetapan formasi akan dapat dilakukan lebih cepat"Kementerian PAN&RB bertekad penetapan formasi CPNS 2010 lebih cepat dibanding 2009, yakni sekitar Juni," pungkasnya(Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ical Lepas Tangan
Redaktur : Tim Redaksi