Daewoong Foundation Gandeng ITB Dirikan Drug Delivery System

Jumat, 30 September 2022 – 22:09 WIB
Ilustrasi pusat penelitian biofarmasi. Foto: Daewoong Fondation

jpnn.com, JAKARTA - Daewoong Foundation (DF) telah menandatangani MOU dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam pendirian DDS (Drug Delivery System) Research Institute ITB-DF, Senin (26/9) lalu.

Melalui MOU itu, Daewoong Foundation dan ITB telah mengukuhkan kerja sama dalam mendirikan lembaga penelitian farmasi yang mutakhir.

BACA JUGA: Daewoong Berkomitmen Bantu Perkuat Industri Biofarmasi Indonesia

Daewoong Foundation akan mendukung pendirian DDS Research Institute di lantai pertama gedung Sekolah Farmasi ITB.

Di mana ITB akan melakukan berbagai proyek penelitian farmasi melalui kerja sama terbuka.

BACA JUGA: Gandeng UI, Daewoong Bangun Laboratorium Bioanalitik Pertama di Indonesia

DDS Research Institute direncanakan akan selesai pada 2023 setelah pekerjaan renovasi dan konstruksi peralatan.

Peneliti biofarmasi di Indonesia sering melakukan penelitian bersama di luar negeri, dan ada kesulitan di Indonesia untuk melanjutkan penelitian yang dilakukan di luar negeri karena masalah infrastruktur, seperti kurangnya fasilitas dan peralatan penelitian farmasi dalam negeri.

BACA JUGA: Daewoong Global DDS Training Program Cetak Belasan Apoteker Andal

Dengan mendukung pendirian DDS Research Institute, Daewoong Foundation berencana secara aktif mendukung para peneliti di bidang biofarmasi untuk melanjutkan dan mengembangkan keahlian mereka di Indonesia.

Kerja sama itu diharapkan bisa membentuk lingkungan lembaga penelitian terbaru, serta membangun peralatan produksi dan analisis obat yang canggih.

Selanjutnya, berbagai penelitian kolaborasi terbuka diharapkan dapat dilakukan dengan membuka fasilitas penelitian bagi mereka yang membutuhkan penelitian di bidang tersebut, seperti organisasi nirlaba, lembaga pemerintah, dan lembaga swasta.

“Melalui DDS Research Institute yang didirikan bersama dengan Daewoong Foundation, kami berharap para peneliti pascasarjana yang berbakat akan merasakan dan mempelajari sistem penelitian farmasi canggih Korea secara langsung," ungkap Prof. Reini Wirahadikusumah dalam siaran pers, Jumat.

"Kami menantikan hasil penelitian yang luar biasa dari fasilitas berteknologi tinggi yang dapat membawa industri biofarmasi Indonesia ke tingkat selanjutnya.”

Sementara itu, Daewoong Foundation mendukung pendirian ‘Bioanalytical Laboratory UI-DF’ pada Agustus 2022 untuk pertama kalinya di Indonesia.

Sejak 2018, Daewoong Foundation terus berkontribusi dalam pengembangan penelitian biofarmasi dan pembinaan bakat penelitian, dengan membantu pendirian dan pengoperasian laboratorium biofarmasi di UI.

DDS (Drug Delivery System)

Metode pemberian obat secara efisien ke area yang ditargetkan, seperti mengendalikan laju pelepasan obat. 

Teknologi itu meminimalkan efek samping obat dan memaksimalkan khasiat dan efektivitas. (rdo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Daewoong Pharmaceutical Buka Lowongan Pekerjaan, Simak Informasinya di Sini


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler