jpnn.com - JAKARTA - Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat (PD) Dahlan Iskan berkisah saat berbicara pada acara perayaan Ulang Tahun ke 9 Fraksi Partai Demokrat di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (21/11) malam. Ia menceritakan alasan dirinya ikut bertarung pada konvensi yang digelar partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
Dahlan menuturkan sejak kabar kabar simpang siur itu beredar tentang keikutsertaannya dalam konvensi, ia mengukur diri dulu. Ia juga secara pribadi berkirim surat pada Ketua Dewan Pembina PD, SBY.
BACA JUGA: Dahlan Tak Mau Iklankan Diri
"Ketika ide konvensi dilontarkan dan saya disebut-sebut sebagai peserta, saya berkirim surat pada Pak SBY kalau dua hal ini tidak dipenuhi, maka saya tidak akan ikut konvensi Partai Demokrat," ujar Dahlan di hadapan ratusan fraksi Partai Demokrat.
Dua hal yang dimaksud Dahlan adalah tingkat elektabiltias yang rendah dan jika ada tokoh yang dia kagumi mendaftar. Karena tokoh yang dikagumi itu tak berniat makanya dirinya pun mendaftar.
BACA JUGA: Vonis MA Buat Angie Harus Dijadikan Yurisprudensi
"Tokoh itu Bapak CT (Chairul Tanjung-red), makanya dua minggu sebelum konvensi saya belum daftar juga karena belum ada penegasan dari Pak CT, tapi Pak CT akhirnya bilang sama saya kalau beliau tidak akan ikut dan malah menyuruh saya ikut konvensi," paparnya.
Pria asal Magetan itu tahu bahwa masih banyak tokoh yang lebih pantas mendaftarkan diri ikut konvensi Partai Demokrat. Terlebih, Dahlan mengaku bahwa dirinya hanya lulusan tamatan madrasah. "Saya tidak akan punya nama apa-apa kalau tidak diangkat sebagai Dirut PLN, mana ada Dirut PLN lulusan madrasah," terang Dahlan.
BACA JUGA: Luthfi Mengaku Temui Bunda Putri untuk Cari Informasi
Lebih lanjut Dahlan yang kini menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini bersyukur masih dipercaya oleh Presiden SBY untuk memimpin PLN saat itu kendati SBY tahu bahwa dia hanya lulusan Madrasah.
"Pak SBY sudah tahu walaupun saya lulusan Madrasah saya mampu (memimpin PLN waktu itu-red). Tanpa restu beliau saya juga tidak akan sampai ke konvensi Demokrat," tegasnya.
Terakhir, pelopor mobil listrik itu juga berjanji tak akan mengkhianati Partai Demokrat dengan berpaling ke partai lain. "Saya juga tidak akan berpaling ke partai lain," tukas pria yang gemar mengenakan kemeja putih polos itu. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sarankan Ical Gandeng Cawapres dari Partai Islam
Redaktur : Tim Redaksi