Sarankan Ical Gandeng Cawapres dari Partai Islam

Kamis, 21 November 2013 – 22:00 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pegamat politik M Qodari mengatakan bahwa peluang untuk mengevaluasi keputusan Golkar mengusung Aburizal Bakrie sebagai calon presiden (capres) dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas) masih sangat terbuka. Menurut Direktur Eksekutif Indobaromater itu, ada dasar hukum untuk mengevaluasi status Aburizal sebagai capres Partai Golkar.

“Pencapres Ical (Aburizal, red) ditentukan lewat Rapimnas Golkar, karena itu ada pintu masuk juga untuk mengevaluasinya. Secara landasan yuridis dan rasional, ya lewat rampinas pula,” kata Qodari di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis, (21/11).

BACA JUGA: Serang Situs Polisi Australia Dianggap Langgar Hukum

Dikatakannya, dalam rapimnas itu bisa saja terjadi desakan untuk mengevaluasi keputusan mengusung Ical sebagai capres.  Namun, katanya, sinyal untuk evaluasi itu agak sulit lantaran suara 33 DPD I Golkar itu masih solid.

"Sulit untuk mengevaluasi pencapresan Ical. Yang paling mungkin itu mempersiapkan kemenangan Golkar sekaligus menentukan cawapres Golkar,” tegasnya.

BACA JUGA: Tifatul Ancam Cabut Izin Operator yang Terlibat Penyadapan

Beberapa nama yang sudah disebut-sebut sebagai cawapres Golkar antara lain Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Pramono Edhie Wibowo, Mahfud MD, Soekarwo dan Khofifah Indar Parawansa. Namun, kata Qodari, hal penting yang harus diperhatikan Golkar dalam menentukan cawapres adalah aspek suku, sipil-militer dan juga agama.

“Yang riil, cawapres Ical dari partai tengah dan Islam. Karena Golkar partai nasionalis,” sarannya.

BACA JUGA: Agung, Priyo dan Ade, Diminta Siap-siap Gantikan Ical

Qodari menambahkan, untuk capres pada Pilpres 2014 mendatang memang hanya akan muncul dari partai besar, yakni Golkar dan PDI Perjuangan. Selebihnya capres yang muncul adalah dari koalisi partai tengah seperti Demokrat, PPP, PKS, PAN, PKB, Gerindra dan Hanura.

Qodari menyebut. cawapres yang paling pas untuk Ical adalah dari partai tengah Islam. "Maka, Ical bisa mengakomodir salah ketua umum partai tengah itu sebagai pasangannya,” imbuhnya.(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenkes: Bedakan Sertifikasi Halal Mamin dan Farmasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler