Dahlan Iskan ke Washington Urus Nuklir Kesehatan

Selasa, 17 Juni 2014 – 16:45 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara bersama PT INUKI dan anak usaha PT Dirgantara Indonesia yakni IPTN North America Inc menandatangani perjanjian kerjasama dengan SHINE Medical, USA, Selasa (17/6).

Kerjasama yang dilakukan di Washington, Amerika Serikat (AS), ini terkait tentang produksi bersama low energy uranium.

BACA JUGA: Pemuda Ogah ke Sawah, Produksi Pangan Turun

“Ini adalah kerjasama pengembangan dan produksi bersama produk nuklir kesehatan, yakni low energy uranium," ujar Abdul Aziz, Staff Khusus Menteri BUMN, yang juga hadir di sana.

"Dalam kerjasama ini Indonesia menyediakan tenaga ahli, sementara SHINE menyediakan peralatannya,” imbuh Aziz dalam keterangan persnya.

BACA JUGA: Bulog Jangan Hanya Urus Raskin Saja

Adapun biaya untuk pengembangan dan produksi bersama produk nuklir kesehatan ini dibutuhkan investasi sebesar US$ 600 juta atau sekitar Rp 6 triliun. "Nanti setelah beroperasi, produk nuklir ini bisa dipakai untuk berbagai kebutuhan medis," tandasnya.

Hadir dalam penandatanganan MoU ini Menteri BUMN Dahlan Iskan, Dirut INUKI Yudi Utomo Imardjoko, Dirut IPTN North Amerika Gautama Indra Djaja, dan CEO SHINE Medical Technologies Gregory Piefer.

BACA JUGA: Nyasar ke Malaysia, Subsidi Pupuk Sebaiknya Dialihkan ke Perluasan Lahan

Usai menyaksikan MoU, Dahlan rencananya akan menuju markas SHINE Medical. Setelah itu rombongan Kementerian BUMN akan menuju Aljazair untuk melihat proyek jalan yang tengah dikerjakan oleh PT Wijaya Karya (WIKA). (chi/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mentan Setuju Subsidi Pupuk Dihapus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler