Daihatsu Daftarkan 5 Model untuk Dapat PPnBM, Apa Saja?

Jumat, 11 Februari 2022 – 22:30 WIB
Generasi Baru Daihatsu Xenia. Foto: Dedi Sofian

jpnn.com, JAKARTA - Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso mengatakan pihaknya telah mendaftarkan lima model mobilnya untuk mendapatkan relaksasi pajak penjualan atas barang mewah ditanggung pemerintah (PPnBM DTP).

Adapun lima mobil yang didaftarkan itu mulai dari mobil low cost green car (LCGC) maupun non-LCGC.

BACA JUGA: Waduh! Toyota Raize dan Daihatsu Rocky Cacat Produksi

Dia menyebut saat ini sedang menunggu persetujuan dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

"Tunggu informasi selanjutnya, apakah model yang diajukan baik LCGC maupun non-LCGC apakah disetujui oleh pemerintah,” kata Hendra saat konferensi pers virtual, Jumat (11/2).

BACA JUGA: Siap-Siap! Aturan Insentif PPnBM dan PPN Properti Segera Dirilis

Insentif untuk LCGC diberikan pada kuartal pertama dengan tarif PPnBM sebesar 0 persen, diikuti kuartal kedua 1 persen, dan kuartal ketiga 2 persen.

Sementara pada kuartal keempat tarif PPnBM yang dikenakan akan dibayar penuh oleh pelanggan sebesar 3 persen.

BACA JUGA: Daihatsu Beberkan Alasan Tampilan Grand Max Pick-up Tak Pernah Dipoles, Ternyata

Dia menyebut pihaknya mendaftarkan seluruh varian untuk model Ayla dan Sigra dengan total 22 varian.

Secara terperinci, model Ayla terdiri dari 12 varian dan Sigra 10 varian.

Sementara itu, model non LCGC, insentif diberikan pada kuartal pertama dengan tarif PPnBM sebesar 7,5 persen, diikuti kuartal kedua hingga kuartal keempat yang akan dibayar penuh oleh pelanggan sebesar 15 persen.

Adapun model yang diajukan Daihatsu sebanyak 29 varian, antara lain Rocky 10 varian (6 varian 1,2L dan 4 varian 1,0L) dan Terios 4 varian.

Selain itu, model All New Xenia juga diajukan untuk mendapat diskon PPnBM sebanyak 15 varian, terdiri dari 11 varian 1,3L dan 4 varian 1,5L.

“Kami sudah mengajukan model mana saja yang bisa ikut program ini. Kami harap ini bisa membantu untuk mempercepat pemulihan pasar otomotif di Indonesia,” katanya.

Dia juga mengapreasi dukungan pemerintah atas kelanjutan insentif PPnBM.

"Insentif PPnBM ini meningkatkan pasar otomotif nasional secara signifikan selama tahun 2021," kata Hendayadi. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mitsubishi Optimistis Xpander Masih Diminati Meski Tanpa Insentif PPnBM


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler