Dampak Fatal Kurang Tidur, Sangat Berbahaya

Jumat, 08 Maret 2019 – 02:27 WIB
Ilustrasi sedang tidur. Foto : Pixabay

jpnn.com - Orang yang Tidur Lebih Dari 8 Jam Atau Kurang Dari 6 Jam Memiliki Risiko Kematian Prematur. Sementara tidur kurang dikaitkan dengan sejumlah penyakit, termasuk peningkatan risiko gagal jantung serta peningkatan risiko kanker, tidur lebih dari delapan jam atau lebih bisa meningkatkan tingkat kematian Anda.

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa tidur lebih dari sepuluh jam bisa meningkatkan risiko kematian hingga 41 persen.

BACA JUGA: Tidur Seharian Saat Nyepi, Adakah Manfaat Sehatnya?

Tidur antara sembilan dan sepuluh jam sehari meningkatkan risiko Anda sebesar 17 persen.

Ini terjadi mungkin karena orang-orang memiliki kondisi mendasar yang menyebabkan mereka tidur lebih lama, meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular atau bahkan kematian.

BACA JUGA: 5 Langkah Sederhana Turunkan Berat Badan Menjelang Tidur

"Tidur siang dikaitkan dengan peningkatan risiko kejadian kardiovaskular utama dan kematian pada mereka yang tidurnya lebih dari enam jam malam tetapi tidak pada mereka yang tidur kurang dari 6 jam semalam," kata salah satu peneliti, Chuangshi Wang, seperti dilansir laman India Times, Rabu (6/3).

Para peneliti juga melaporkan bahwa tidur selama kurang dari enam jam bisa meningkatkan kematian hingga sembilan persen.

BACA JUGA: Pengaruh Mimpi Terhadap Kualitas Tidur

Orang-orang yang tidur lebih sedikit dari yang direkomendasikan bisa menggunakan tidur siang untuk mengisi waktu yang mereka lewatkan di malam hari, menurut penelitian yang dilakukan di McMaster dan Peking Union Medical College.

"Studi kami menunjukkan bahwa durasi optimal perkiraan tidur adalah enam sampai delapan jam per hari untuk orang dewasa," jelas Wang.

"Mengingat bahwa ini adalah penelitian observasional yang hanya bisa menunjukkan hubungan daripada membuktikan hubungan kausal, kita tidak bisa mengatakan bahwa terlalu banyak tidur menyebabkan penyakit kardiovaskular," pungkas Wang, penulis utama studi yang dipublikasikan dalam European Heart Journal.(fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kurang Tidur Sebabkan Kamu Mudah Marah


Redaktur : Adil
Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler