SERANG - Sepertinya peluang HM Shaleh makin tipis untuk mendampingi Rt Atut Chosiyah dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) BantenKepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR) Provinsi Banten itu dipastikan terpental menjadi Calon Wakil Gubernur (Cawagub) setelah PDIP secara resmi mengajukan Rano Karno menjadi pendamping incumbent
BACA JUGA: DPD Tak Akan Dorong Pemerintah Langgar UU
Ditambah lagi, Partai Gerindra dan beberapa partai non parlemen yang semula mendukungnya kini berubah haluan
BACA JUGA: Dua Pasangan Calon Pemilukada Kulon Progo Gugat Ke MK
Pernyataan ini pula menganulir sikap sebelumnya yang akan menyandingkan Rt Atut dengan Shaleh MT.”Sikap kami sebelumnya menjadikan HM Shaleh hanya alternatif
BACA JUGA: Draf Qanun Dikembalikan ke Sekwan
Mansyur juga memetakan, gabungan suara dari 22 partai non parlemen 9,8 persenProsentase ini cukup tinggi dari banyaknya jumlah pemilih yang akan mencoblos pada Pilgub BantenSementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Pandeglang, Muslik Kuswandi mengaku tidak mempersoalkan siapa yang akan dijadikan pendamping Rt Atut Chosiyah”Yang jelas dukungan ke Rt Atut Chosiyah wajib hukumnyaJadi kami mendukung siapapun pendampingnya,” terang anggota DPRD Provinsi Banten ini saat dihubungi INDOPOS (JPNN Group).
Sementara itu, saat hendak dikonfirmasi INDOPOS, HM Shaleh enggan menjawab terkait peralihan dukungan gabungan partai non parlemen tersebutSaat dihubungi via telepon genggamnya, mantan penjabat Walikota Tangsel itu juga tidak diangkatSMS koran ini juga tidak dijawabUntuk diketahui, guna menjadi Cawagub Banten HM Shaleh menyebarkan spanduk tentang kelayakan dirinya menjadi pendamping Rt Atut Chosiyah(bud)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ical Bantah Desak Sultan Mundur Dari Nasdem
Redaktur : Tim Redaksi