Dana Anti Teror Naik Drastis

Sabtu, 17 September 2011 – 06:37 WIB

JAKARTA---Sukses menangkapi teroris, membuat proposal anggaran Densus 88 Anti Teror dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme mulus disetujui DPRDana miliaran untuk tahun anggaran 2012 siap dikucurkan

BACA JUGA: Mendagri Kaji Laporan Pemda Dipersingkat

Anggaran itu digunakan untuk program pencegahan, penanggulangan maupun kerjasama anti terorisme


Anggaran Densus 88 misalnya, naik dari Rp 19 miliar  ke Rp 69 miliar tahun 2012

BACA JUGA: BKN Pastikan Tahun Ini Masih Ada Penerimaan CPNS

Itu berarti naik Rp 50 Miliar
Dana untuk aparat intelijen dan keamanan (intelkam) Polri juga naik

BACA JUGA: Tujuh Waduk Sudah Kering

Dari dokumen yang diperoleh koran ini, anggaran per polsek Rp 500 ribu naik jadi Rp 5 juta per bulanLalu, dana Rp 7,5 juta per bulan per Polres menjadi Rp 30 juta per bulan per Polres. 

Anggaran untuk Badan Nasional Penanggulangan Terorisme juga diberi porsi yang besar dalam APBN 2012Untuk program pencegahan dijatah dana Rp 40 MUntuk operasi deradikalisasi dijatah Rp 12,5 M.  Sedangkan untuk operasi penindakan Rp 40 M dan kerjasama internasional Rp 10 MDitambah dengan anggaran rutin untuk pegawai, belanja peralatabn, kendaraan operasional dan sebagainya total BNPT mendapat dana Rp 476,6 Miliar tepatnya Rp 476610.160.701.000

Rapat untuk finalisasi persetujuan anggaran itu sudah dilakukan antara Komisi III DPR dan BNPT Kamis (15/09) lalu dan akan dilanjutkan Senin (19/09) nanti"Masih kita kaji lagiTapi, secara umum usulan programnya realistis," kata anggota Komisi III DPR Nasir Djamil kemarin

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Ketut Untung Yoga mengaku belum tahu secara detail anggaran yang dibahas dengan DPR"Secara umum hari Kamis sudah dibahas, tapi detailnya di Biro Perencanaan itu," katanya kemarin

Ketut berterimakasih jika DPR menyetujui usulan kenaikan anggaran"Tentu semuanya digunakan untuk program dan kembali untuk pelayanan masyarakat," kata jenderal bintang satu itu

Secara terpisah, Direktur Yayasan Prasasti Perdamaian Noor Huda Ismail menilai anggaran besar untuk Densus dan BNPT harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk melakukan perang terhadap terorisme"Prinsipnya tentu ideal jika lebih banyak digunakan untuk pencegahan dan deradikalisasi," katanya

Para teroris yang sudah kembali ke masyarakat , lanjut dia, perlu bantuan untuk memulai hidup baru"Pada siapa mereka bergantung? kalau tidak ada perhatian ya wajar kalau mereka kembali ke kelompok yang lama," katanya(rdl)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sepekan, TKI Dijatah Libur Sehari


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler