JAKARTA---Sukses menangkapi teroris, membuat proposal anggaran Densus 88 Anti Teror dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme mulus disetujui DPRDana miliaran untuk tahun anggaran 2012 siap dikucurkan
BACA JUGA: Mendagri Kaji Laporan Pemda Dipersingkat
Anggaran itu digunakan untuk program pencegahan, penanggulangan maupun kerjasama anti terorismeAnggaran Densus 88 misalnya, naik dari Rp 19 miliar ke Rp 69 miliar tahun 2012
BACA JUGA: BKN Pastikan Tahun Ini Masih Ada Penerimaan CPNS
Itu berarti naik Rp 50 MiliarBACA JUGA: Tujuh Waduk Sudah Kering
Dari dokumen yang diperoleh koran ini, anggaran per polsek Rp 500 ribu naik jadi Rp 5 juta per bulanLalu, dana Rp 7,5 juta per bulan per Polres menjadi Rp 30 juta per bulan per Polres.Anggaran untuk Badan Nasional Penanggulangan Terorisme juga diberi porsi yang besar dalam APBN 2012Untuk program pencegahan dijatah dana Rp 40 MUntuk operasi deradikalisasi dijatah Rp 12,5 M. Sedangkan untuk operasi penindakan Rp 40 M dan kerjasama internasional Rp 10 MDitambah dengan anggaran rutin untuk pegawai, belanja peralatabn, kendaraan operasional dan sebagainya total BNPT mendapat dana Rp 476,6 Miliar tepatnya Rp 476610.160.701.000
Rapat untuk finalisasi persetujuan anggaran itu sudah dilakukan antara Komisi III DPR dan BNPT Kamis (15/09) lalu dan akan dilanjutkan Senin (19/09) nanti"Masih kita kaji lagiTapi, secara umum usulan programnya realistis," kata anggota Komisi III DPR Nasir Djamil kemarin
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Ketut Untung Yoga mengaku belum tahu secara detail anggaran yang dibahas dengan DPR"Secara umum hari Kamis sudah dibahas, tapi detailnya di Biro Perencanaan itu," katanya kemarin
Ketut berterimakasih jika DPR menyetujui usulan kenaikan anggaran"Tentu semuanya digunakan untuk program dan kembali untuk pelayanan masyarakat," kata jenderal bintang satu itu
Secara terpisah, Direktur Yayasan Prasasti Perdamaian Noor Huda Ismail menilai anggaran besar untuk Densus dan BNPT harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk melakukan perang terhadap terorisme"Prinsipnya tentu ideal jika lebih banyak digunakan untuk pencegahan dan deradikalisasi," katanya
Para teroris yang sudah kembali ke masyarakat , lanjut dia, perlu bantuan untuk memulai hidup baru"Pada siapa mereka bergantung? kalau tidak ada perhatian ya wajar kalau mereka kembali ke kelompok yang lama," katanya(rdl)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sepekan, TKI Dijatah Libur Sehari
Redaktur : Tim Redaksi