Dana Cekak, Pasien Asal Papua Bertahan di Rumah Singgah

Sabtu, 06 Maret 2010 – 19:42 WIB
Jumina. Foto : Ahmad Fahrozi/JPNN
JAKARTA - Jumina (63), warga Kaimana, Papua Barat sudah dua bulan ini tinggal di rumah singgah Rumah Sakit Ciptomangunkusumo (RSCM) lantaran penyakit katarak di mata kirinyaHal itu terpaksa dilakukan Jumina demi mendapatkan perawatan dari dokter yang menangani penyakitnya.

Kepada JPNN, Jumina mengaku bahwa sejak pertama kali di RSCM dua bulan silam, ia sudah menginap di rumah singgah

BACA JUGA: PNS Sering Telat, Kenaikan Gaji Bakal Tersendat

Selama kurang lebih dua bulan pula, Jumina telah mendapatkan perawatan dua kali
Dalam waktu dekat ini, ia akan menjalani operasi yang ketiga.

"Sekarang masih menunggu kiriman duit dari keluarga di Papua, kalau sudah ada duit, operasi akan segera dilaksanakan," ujar Jumina saat di temui JPNN di Kamar 205 Rumah Singgah RSCM, Sabtu (6/3).

Ibu dari 10 anak itu mengungkapkan, selama berada di Jakarta ia ditemani anak bungsunya

BACA JUGA: Tetap Terbuka Kemungkinan Boediono Diperiksa KPK

Demi memenuhi semua kebutuhan Jumina, si bungsu tidurnya berada persis di sebelahnya


Tentu saja rasa bosan dan penat menghinggapi Jumina

BACA JUGA: Menteri asal PKS Paling Mungkin Dicopot

Guna menghilangkan rasa penat, Jumina mencoba membaca atau sekedar beraktifitas di sekitaran kamarnya"Kadang juga bersilaturahmi dengan penghuni rumah singgah lainnyaKarena termasuk lama, ada penghuni yang memanggil bu RT," ulas Jumina

Saat ditanya soal uang yang telah dihabiskan untuk menyembuhkan penyakitnya, Jumina mengaku sudah menghabiskan uang sebanyak Rp12 jutaUang itu belum termasuk pembayaran tempat tinggalnya.

"Tapi keberadaan rumah singgah membantu perawatan sakit sayaCoba bayangkan kalau tidak ada rumah singgah," tegasnya.(oji/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Tak Sependapat Dengan SBY


Redaktur : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler