Dana Pembiayaan Perumahan Rp1,6 T Cair

Senin, 15 November 2010 – 20:00 WIB
JAKARTA - Masyarakat berpenghasilan menengah dan rendah akhirnya bisa menikmati kredit pemilikan rumah dengan cicilan murahKabar gembira itu menyusul telah dicairkannya dana fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) sebesar Rp1,6 triliun oleh Menteri Perumahan Rakyat, Suharso Monoarfa.
  "Berdasarkan informasi dari Kepala BLU-PPP Senin hari ini, Kemenpera telah mencairkan dana FLPP dari Rekening Bendahara Umum Negara (BUN) ke rekening BLU-PPP sebesar Rp1,6 triliun,” kata Sekretaris Kemenpera (Sesmenpera) Iskandar Saleh dalam acara Sosialisasi Kebijakan FLPP di Hotel Sultan, Senin (15/11).

Untuk meningkatkan program FLPP, lanjut Iskandar, Kemenpera pada Desember 2010 akan mencairkan dana FLPP lagi sebesar Rp1 triliun

BACA JUGA: DPR Pastikan Panggil Hatta Rajasa

Untuk menjamin ketepatan kelompok sasaran, masyarakat penerima manfaat FLPP diwajibkan memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) PPh orang pribadi.

"Yang berhak mendapatkan dana FLPP adalah masyarakat berpenghasilan maksimal Rp4,5 juta per bulan bagi MBM (masyarakat berpenghasilan menengah) dan Rp2,5 juta perbulan bagi MBR," ungkapnya.

Ditambahkannya, FLPP ini tidak mengatur harga rumah, namun mengatur maksimum KPR dengan prinsip keadilan
Bantuan pembiayaan melalui FLPP dapat memfasilitasi MBR untuk mengangsur KPR Sejahtera tapak sampai Rp80 juta

BACA JUGA: Investor Taiwan Minat Bangun Pabrik CPO

BACA JUGA: Bogor Goals Buat Perdagangan Bebas

Sedangkan untuk kepemilikan Sarusun (sejahtera susun) dimungkinkan untuk memfasilitasi MBM sampai maksimum KPR Sejahtera Susun sebesar Rp135 juta.(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Estimasi Biaya Jembatan Selat Sunda Rp 250 T


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler