"Komisi VI DPR RI segera memanggil Menko Perekonomian Hatta Rajasa, guna dimintai keterangannya terkait proses privatisasi PT Krakatau SteelWaktunya, pasti dalam kesempatan pertama usai massa reses ini," kata Airlangga, di Jakarta, Senin (15/11).
Pentingnya pemanggilan Menko Perekonomian oleh Komisi VI, lanjut Airlangga, lantaran ketua tim privatisasi itu adalah Menko Perekonomian
BACA JUGA: Investor Taiwan Minat Bangun Pabrik CPO
Karena posisinya tersebut, maka Hatta harus memberikan penjelasan secara komprehensif tentang privatisasi yang dilakukan oleh pemerintah terhadap Krakatau Steel.Dijelaskan Airlangga, selaku ketua tim privatisasi, Hatta harus bertanggung jawab dan berkewajiban memberikan jawaban atas berbagai pertanyaan yang nantinya akan dilontarkan oleh pimpinan maupun anggota Komisi VI
Selain Hatta, Komisi VI juga disebutkan telah menjadwalkan pemanggilan terhadap Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Menneg BUMN) Mustafa Abubakar dan Direktur Utama (Dirut) Krakatau Steel Fazwar Bujang, beserta seluruh jajaran direksi dan manajemen perusahaan baja plat merah tersebut
BACA JUGA: Bogor Goals Buat Perdagangan Bebas
"Setelah para pihak terkait dimintai keterangannya, baru kita akan memutuskan apakah akan membentuk Panitia Kerja (Panja) atau Panitia Khusus (Pansus)," tegas anggota dewan dari Dapil Jawa Barat V itu.Sebelumnya, tanggal 10 November 2010 lalu, Krakatau Steel telah melepas kepemilikan sahamnya kepada publik sebesar 19,61 persen saham, atau setara dengan 3,155 miliar lembar dari target keseluruhan 30 persen
BACA JUGA: Estimasi Biaya Jembatan Selat Sunda Rp 250 T
(fas/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Kontrak PLTU Tenanraya Diteken Akhir November
Redaktur : Tim Redaksi