BACA JUGA: Pemerintah Bantah Otoriter soal Aturan Demo
"Kebutuhan-kebutuhan tersebut akan dilengkapi sambil berjalan," kata Kapolri, Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri (BHD) di ruang Rupatama usai acara kenaikan pangkat Perwira Menengah (Pamen) dan Perwira Tinggi (Pati) Polri Jakarta (31/12).Lebih lanjut dikatakannya mempersiapkan kelengkapan pemilu 2009 berupa pengadaan Ransus Capres/Cawapres, Alat Khusus (Alsus) untuk pengawalan, Alat khusus Operasional Brimob, Alat pengendalian massa (Aldalmas), Jaringan Komunikasi (Jarkom) dan Alat Komunikasi (Alkom) Capres/Cawapres serta pembangunan Management Information System (MIS) Opsnal/PAM Pemilu 2009
Pengamanan dilaksanakan terpadu dan simultan oleh satuan Mabes Polri dan satuan tugas Polda dibantu instansi terkait dan mitra Kamtibmas
BACA JUGA: Aturan Demo Akan Diperketat
Pengamanan juga dilakukan secara terbuka dan tertutup terhadap objek atau lokasi yang digunakan untuk kegiatan dalam rangkaian pemilu dan penindakan terhadap pelanggaran pemilu serta pengaman melekat terhadap para calon presiden dan wakil presiden."Pengamanan capres dan cawapres diantisipas sampai dengan dua putaran," kata pria asal Bogor Jawa Barat ini.
Sementara itu untuk jumlah pemilih dan kriteria TPS, jumlahnya 162.020.487 dari jumlah penduduk 224.425.092, dibagi dalam 611.636 TPS yang terdiri dari TPS aman 529.430 TPS Rawan I 61.705 dan TPS Rawan II 20.501
BACA JUGA: 2008, Kasus KDRT Melonjak
Sedangkan pada saat penetapan hasil pemilu, penetapan kursi dan pengucapan sumpah janji melibatkan 1/3 kekuatan Polri.Perbantuan TNI kepada Polri dikendalikan oleh Polri dengan kekuatan 24.260 orang untuk 31 Polda dengan penggelaran, untuk Polda tipe A 1 SSY kurang lebih 300 orang, Polda tipe B 2 SSK kurang lebih 200 orangPolwil/Tabes/Restro 1 SSK kurang lebih 100 orang dan untuk Polres/TA 1 SST kurang lebih 30 orangKekuatan Linmas 1.223.272 orang(rie/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Pemilu, Mantan TNI jadi Dirjen Kesbangpol Depdagri
Redaktur : Tim Redaksi