Dana Pusat Menguap di Tangan Pejabat Daerah

Kamis, 18 Desember 2008 – 19:20 WIB
JAKARTA - Direktur Eksekutif Kemitraan (Partnership) Moh Sobary mengidentifikasi ada tiga faktor pemicu munculnya aspirasi pemekaran daerahPertama karena pemrakarsa pemekaran itu kecewa lantaran kalah dalam pilkada

BACA JUGA: Daerah Otonom Baru Stagnan

Kedua, tokoh tersebut kecewa dengan pemerintah pusat, dan ketiga, segelintir elit lokal merasa punya bargaining politik sehingga merasa mampu membentuk daerah otonom baru.

Berdasar penelitian Kemitraan, lanjutnya, dana dari pusat yang dikucurkan ke daerah otonom baru sebesar 70 persennya habis dipergunakan untuk kesibukan rutin sehari-hari para pejabat dan pegawai di daerah tersebut
"Sisanya sangat sedikit yang untuk kepentingan rakyat," ungkap Moh Sobary di acara pembukaan seminar dan lokakarya nasional strategi penataan daerah di Jakarta, Kamis (18/12).

Kemitraan (Partnership) merupakan LSM yang diajak Depdagri untuk merancang penataan daerah

BACA JUGA: Kurangi Beban APBN, Daerah Perlu di-Merger

Berdasarkan hasil kajian Kemitraan yang dipaparkan di acara tersebut, jumlah kabupaten/kota yang ideal pada 2006 adalah 200 kabupaten/kota
Artinya, hanya 41,4 persen dari jumlah yang ada sekarang

BACA JUGA: Mardiyanto Minta Hormati Putusan MK

Sedang yang ideal untuk tahun 2025 adalah 257 kabupaten/kota, atau hanya 53,2 persen jumlah yang sekarang.

Sementara, untuk provinsi idealnya hanya 31 pada 2006 dan 39 pada 2025Khusus untuk Sumut, idealnya sudah menjadi 2 provinsi pada 2006Dan idealnya memang hanya pecah menjadi 2 provinsiSedang jumlah kabupaten/kota di Sumut yang ideal hanya 10 pada 2006 dan maksimal 13 pada 2025Kajian mengenai jumlah ideal daerah otonom ini berdasar kemampuan keuangan daerah.

Daerah lain, Nangroe Aceh Darusalam (NAD) yang terdiri 23 kabupaten/kota, idealnya hanya 3 dan 4 pada 2025Sumbar bahkan idealnya hanya ada 4 kabupaten/kota, jauh dari yang ada sekarang yakni 19Sumsel idealnya hanya 6, sedang saat ini ada 15 kabupaten/kota.

Sulawesi Utara yang saat ini terdiri 15 kabupaten/kota, idealnya hanya 3 dan 4 pada 2025Yang mengejutkan, Gorontalo dinyatakan hanya ideal punya 1 kabupaten/kota, yang sekarang ada 6Hal yang sama untuk Papua Barat yang sekarang sudah punya 9 kabupaten/kota, Bangka Belitung yang sekarang terdiri 7 kabupaten/kota, dan Sulawesi Barat yang sekarang terdiri 5 kabupaten/kota.

Untuk Maluku Utara dan Maluku idealnya hanya terdiri 2 kabupaten/kota, sama dengan DI Yogyakarta dan JambiYang sudah ideal adalah Jawa Barat yang punya 26 kabupaten/kotaJatim idealnya 24, dari 38 yang ada sekarangSulawesi Selatan idealnya hanya 11 dan 13 pada 2025, sedang saat ini ada 24 kabupaten/kota(samjpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus BI Tak Berhenti di Pohan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler