jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun ini mendapatkan dana subsidi senilai Rp 38,7 miliar, untuk memfasilitasi atau mengangkut angkutan sepeda motor saat mudik.
Dana senilai Rp 38,7 miliar itu terbagi untuk beberapa sektor.
BACA JUGA: Daerah Bandel karena Pusat Banyak Maunya
Di mana, untuk sektor perhubungan darat mendapatkan dana sebesar Rp 8,55 miliar, perhubungan laut sebesar Rp 24,75 miliar, dan untuk perkeretaapian sebesar Rp 5,4 miliar.
"Jumlah sepeda motor yang direncanakan akan diangkut tahun ini maksimal sebanyak 2.400 unit," ujar Menteri Perhubungan, E.E Mangindaan saat menggelar rapat koordinator (Rakor) angkutan lebaran di Kantornya, Jakarta, Rabu (11/6).
BACA JUGA: Dapat Subsidi Rp 38,7 miliar, Kemenhub Siap Angkut 2.400 Motor saat Lebaran
Selain itu, melalui Direktorat Perhubungan Darat, pihaknya akan kembali menyelenggarakan mudik gratis bagi pengguna sepeda motor untuk sembilan kota tujuan.
Kota tersebut adalah Wonosobo, Kebumen, Magelang, Wonogiri, Tasikmalaya, Cilacap, Purwokerto, Solo dan Yogyakarta.
BACA JUGA: Dalam Sidang Terkuak, Ada Pembagian Sisa Surat Suara di Jambi
Mangindaan menjelaskan, dari total maksimal 2.400 motor yang akan diangkut, 150 unit untuk tujuan Wonosobo, 200 unit motor tujuan Kebumen, 250 unit motor tujuan Magelang, 300 unit motor tujuan Wonogiri.
Kemudian 100 unit motor tujuan Tasikmalaya, 200 unit motor tujuan Cilacap, 300 unit motor tujuan Purwokerto, 400 unit motor tujuan Solo, dan 400 unit motor tujuan Yogyakarta.
"Untuk arus baliknya, akan diselenggarakan secara gratis kota asal Solo dengan target 100 unit motor dan target penumpang 200 orang," katanya.
Untuk pendaftaran dapat dilaksankan di beberapa tempat, yakni di Kementerian Perhubungan, Kantor Dishub Kota Tangerang, Kantor Dishub Kota Depok, Kantor Dishub Kota Tangerang Selatan dan Kantor Dishub Kota Bekasi, mulai 1-6 Juli 2014.
Sedangkan untuk para pemudik atau pemilik sepeda motor, Kemenhub memberikan fasilitas angkutan gratis, yakni dengan menggunakan bus yang akan diberangkatkan pada 24 Juli 2014. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Soal Nada, Tekanan Suara, Hingga Gesture Capres di Debat Pertama
Redaktur : Tim Redaksi