jpnn.com - JAKARTA - PT Merdeka Copper Gold mendapat suntikan modal dari perusahaan keuangan asal Tiongkok Pierfront Capital Mezzainine Fund Pte. Ltd. Nilainya mencapai USD 25 juta.
Dana itu klaim perseroan bakal dipakai untuk proyek Tujuh Bukit di bawah anak usaha Bumi Suksesindo.
BACA JUGA: PP Properti Target Jadi Developer Terbesar Kelima di Indonesia
”Pinjaman berdurasi 48 bulan sejak tanggal pencairan kali pertama dilakukan,” ungkap Sekretaris Perusahaan Merdeka Copper Ellie Turjandi.
Manajemen akan menggunakan USD 10 juta untuk membiayai fasilitas kelebihan biaya (cost overrun). Sedangkan sisanya akan dipakai untuk membiayai pengembangan lapisan porfiri perseroan dan modal kerja.
BACA JUGA: Realisasi Pajak Perhotelan Baru Rp 32,7 Miliar
Perseroan menjaminkan saham dan aset-ast lain pada Merdeka Mining Partners Pte. Ltd selaku pemberi gadai.
Bunga dikenakan pada pinjaman didasarkan atas persentase marjin 6,75 persen per tahun. Ditambah penghitungan LIBO dan minimum tingkat pengembalian sembilan persen per tahun dari jumlah pokok pinjaman.
BACA JUGA: Volatile Foods Sumbang Inflasi September
Transaksi pinjaman itu akan mendukung perseroan mendanai fasilitas kelebihan biaya untuk penambangan emas pada lapisan oksidasi. Selain itu, memperkuat posisi finansial dan menyediakan pendanan untuk memulai pengembangan proyek pada lapisan porfiri.
Selain itu, perseroan menandatangani international swaps and derivatives association dengan Pierfront. Dokumen dalam perjanjian itu menjelaskan tentang pertukaran emas.
Transaksi swap itu dimulai 1 Juli 2017 hingga 1 Juli 2020. Dalam periode itu, perseroan akan melakukan pembayaran per ounce emas untuk 7.000 ounces. Namun dengan syarat jika harga emas lebih besar dari USD 1400 per ounce dan lebih kecil dari USD 1450 per ounce maka dikenakan pembayaran sebesar USD 17,5. (far/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembangunan Kilang Mini Habiskan Rp 104 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi