jpnn.com - SURABAYA – Para pengembang semakin bersemangat melakukan penetrasi pasar seiring meningkatnya kegemaran warga Surabaya berinvestasi di sektor properti.
Salah satunya ialah PT PP Properti. Manajemen akan segera meresmikan dua proyek apartemen yang menyasar kalangan menengah dan menengah atas di Surabaya.
BACA JUGA: Realisasi Pajak Perhotelan Baru Rp 32,7 Miliar
General Manager Marketing PT PP Properti Tbk Ari Kartika menyatakan, berdasar penjualan unit, pangsa pasar PP Properti di Surabaya sekitar tiga persen dari total pasar nasional.
Persentase yang masih kecil itu disebabkan PP yang hanya memiliki proyek Grand Sungkono Lagoon. Karena itu, anak usaha PT Pengembang Perumahan (Persero) tersebut berupaya meningkatkan pangsa pasar di Surabaya melalui proyek-proyek baru.
BACA JUGA: Volatile Foods Sumbang Inflasi September
PP Properti juga mendorong masyarakat Surabaya untuk tidak hanya berinvestasi properti di Jatim, melainkan juga di wilayah-wilayah prospektif lainnya, terutama Jabodetabek, Bali, dan Semarang.
Karena itu, PP Properti memamerkan sepuluh proyek residensial dan tiga proyek hospitality ke Surabaya. Salah satunya apartemen mahasiswa Evencio Margonda di Depok.
BACA JUGA: Pembangunan Kilang Mini Habiskan Rp 104 Miliar
Lokasinya yang persis di depan kampus Universitas Indonesia membuat pemesanan unit apartemen tersebut kini sudah lebih dari 1.000 unit.
Meski persentase pangsa pasar PP Properti di Surabaya masih kecil, kontribusi pendapatannya cukup tinggi. Sebab, proyek di Surabaya menyasar kalangan menengah dan menengah atas.
’’Jika di Surabaya kami cukup menjual satu unit apartemen, di Jabodetabek kami harus menjual tiga unit apartemen untuk mendapatkan pendapatan yang sama,’’ jelas Ari.
Proyek Grand Sungkono Lagoon telah terjual 1.900 unit dengan jumlah investor 1.500 orang. Kini apartemen tersebut sudah memasuki tower kedua dengan sisa unit 30 persen. PP Properti saat ini berambisi menjadi developer terbesar kelima di Indonesia. (vir/c15/noe/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bank Menengah Diizinkan Jalankan Layanan Keuangan Digital
Redaktur : Tim Redaksi