Dari 17 Direktur RS, Polisi Sudah Periksa Delapan

Jumat, 23 September 2011 – 18:45 WIB

JAKARTA—Mabes Polri terus mendalami dugaan korupsi pengadaan alat-alat kesehatan (Alkes) di Kementerian Kesehatan (Kemenkes)Ini untuk membongkar dugaan korupsi senilai ratusan miliar dalam pengadaan alat bantu kesehatan itu

BACA JUGA: Pengiriman TKI jadi Modus Perdagangan Orang



Kadiv Humas  Polri Irjen (pol) Anton Bachrul Alam menyebut, pihaknya tengah memeriksa sejumlah pimpinan Rumah Sakit di Indonesia terkait kasus ini.

‘’Penyidik sedang melakukan pemeriksaan terutama kepada para direktur rumah sakit, baik RS umum dan RS rujukan
Ada sekitar 17 rumah sakit

BACA JUGA: Menteri Baru tak Akan Diuji di Cikeas

Jadwalnya dari 19 September kemarin sampai nanti tanggal 29,’’ ujarnya di Mabes Polri Jakarta, Jumat (23/9).

Disebutkan, hingga saat ini pihaknya telah memeriksa sekitar tujuh sampai delapan direktur RS dalam kasus ini
Kedepan para direktur lainnya masih akan dipanggil terkait kasus ini.

‘’Ini masih berlanjut ya

BACA JUGA: Dadong Mengaku Hanya Jadi Perantara

Tentu ini berkaitan dengan pengadaan barang masalah mutu para dokter spesialis, perlatan-peralatan, pengadaan barang itu, nah ini sekarang masih dilakukan pemeriksaan dulu terhadap para saksi dan calon tersangkanya belum ada,’’ imbuhnya.

Anton menambahkan kasus ini sendiri merupakan dugaan korupsi pengadaan Alkes untuk sejumlah rumah sakit di Indonesia tahun 2009 laluAnton belum bisa merinci berapa  dugaan kerugian negara dalam kasus itu mengingat masih dalam proses auditingYang jelas total nilai proyek ini sekitar Rp 492 miliar.

‘’ Kerugian negara juga masih dalam perhitungan, dalam audit maksudnyaJadi, belum bisa disampaikan,’’ paparnya.(zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... MA Tetapkan 5 Ketua Hakim Sistem Kamar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler