jpnn.com, JAKARTA - Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Stefanus Tamuntuan mengatakan, pihaknya mulai menemukan titik terang terkait sosok perampok yang juga menewaskan Nenek Jeane Setyadi (70).
Menurut dia, terduga pelaku diketahui setelah terekam dalam kamera CCTV di lokasi. Namun, gambarnya belum terlalu jelas.
BACA JUGA: Kakak Ipar Ditemukan Terkubur, Adik Ipar Tergantung di Dapur
"Sekarang masih proses. Kami sudah ambil satu rekaman CCTV yang ada terduga pelaku, tapi, angle camera membuat hasil sangat buram," ujar Stefanus di kantornya, Senin (25/6).
Guna mengungkap sosok pelaku, pihaknya meminta bantuan Laboratorium Forensik Polri untuk memperjelas tayangan video. Hal itu agar sosok terduga pelaku bisa teridentifikasi dengan lebih detail dan jelas hingga memudahkan proses pencarian terduga pelaku.
BACA JUGA: Salah Sasaran, Enam Pemuda Keroyok Rohibi hingga Tewas
"Tapi di sini ciri-ciri umum sudah sedikit diketahui, tinggal penegasan dari hasil kamera yang sangat buram tadi," imbuhnya.
Sebelumnya korban ditemukan terkapar bersimbah darah di rumahnya yang ada di Kompleks Loka Permai, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (27/5) siang.
BACA JUGA: Keji, Ibu Muda di Muaradua Ini Tega Bacok Bayinya
Nenek tersebut diduga merupakan korban pembunuhan. Pasalnya, saat ditemukan terdapat sejumlah luka di tubuhnya.
Korban pertama kali ditemukan tak bernyawa oleh kedua adiknya, Hana dan Susan, sepulang ibadah dari gereja sekira pukul 12.10 WIB.
Selain dibunuh, nenek Jeane diduga juga menjadi korban perampokan. Sebab, ada beberapa barang berharga milik korban yang raib, seperti cincin dan jam tangan. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mayat Ditemukan Menghitam Itu Ternyata Korban Pembunuhan
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan