JAKARTA - Kerusuhan melanda Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (8/2)Kota di kaki Gunung Sumbing itu dilanda kerusuhan menyusul ketidakpuasan pihak tertentu terhadap vonis atas Antonius Richmond Bawengan dalam perkara penistaan agama.
Berdasarkan laporan inteljen yang masuk ke Direktorat Jendral Kesatuan Bangsa dan Politik (Ditjen Kesbangpol) Kementrian Dalam Negeri, situasi Temanggung sudah cukup kondusif
BACA JUGA: Tembakau Bukan Zat Adiktif
"Laporan yang masuk melalui Kominda (Komunitas Intelijen Daerah), situasi Temanggung sudah kondusifDitegaskannya, dari laporan yang masuk juga tidak ada pembakaran gereja
BACA JUGA: Polisi Tak Mau Disebut Kebobolan Lagi
Menurut Tanri, yang terjadi adalah pembakaran 3 unit mobil dan 8 sepeda motor di halaman Gereja Pante Kosta, di pusat kota TemanggungBACA JUGA: Dua Jagoan di Rekaman jadi Tersangka
Tanri juga membeberkan, massa juga merusak Balai Keselamatan di halaman Gereja Katholik Santo Paulus, serta membakar pos satpam dan kantin sebuah sekolah Kristen"Tapi gereja masih utuh," paparnya.
Seperti diketahui, aksi anarkis massa dipicu ketidakpuasan atas vonis lima tahun yang dijatuhkan majelis hakim Pengadilan Negeri Temanggung terhadap Antonius Richmond Bawengan dalam perkara penistaan agamaHukuman itu sesuai dengan tuntutan yang diajukan Jaksa Penuntut Umum
Bersamaan dengan pembacaan vonis hari ini, massa juga mendatangi PN TemanggungNamun massa dihadang polisi sebelum mendekati gerbang PN TemanggungAkhirnya muncul bentrokan, yang merembet ke arah pusat kota TemanggungAkibat insiden itu, 4 korban luka-luka sudah dirawat di RSUD TemanggungMeski situasi berangsur kondusif, namun toko-toko di jalanan utama kota Temanggung masih tutup.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... RPP Pengangkatan Honorer Diharap Tuntas Bulan Ini
Redaktur : Tim Redaksi