Dari Urusan Diskotek, Darah Muncrat

Kamis, 30 September 2010 – 07:57 WIB
Terkena Peluru Nyasar: Seorang Polisi yang terkena peluru nyasar ditolong warga saat tawuran antar warga Pengadilan Negeri Jakarta Selatan,Jakarta,Rabu(29/9). Kejadian ini mengakibatkan tiga orang warga tewas. (FOTO: Nick Hano/RM)

JAKARTA -- Bentrokan di depan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kemarin siang (29/9) terkait dengan sidang kasus BlowfishKasus itu terjadi pada 4 April lalu di Diskotek Blowfish, City Plaza, Jalan Gatot Subroto, Jakarta

BACA JUGA: Rampok Tewas di Tangan Korbannya



Ketika itu, seorang pengunjung bernama Albert tidak bisa masuk area Blowfish karena tidak memesan tempat lebih dulu
Penolakan itu membuat Albert tersinggung yang berlanjut pada perselisihan dengan anggota keamanan diskotek

BACA JUGA: Pria Bersenpi Tebar Teror di Perumahan

Adu jotos antara Albert yang dibantu beberapa temannya dan anggota keamanan diskotek pun tak dapat dihindarkan.

Keesokannya, kelompok Albert melancarkan serangan balasan
Petugas keamanan diskotek sempat kewalahan dan akhirnya meminta bantuan orang-orang dari luar tempat hiburan itu

BACA JUGA: Babe Dituntut Mati

Perkelahian makin besar.

Bentrokan tersebut mengakibatkan tewasnya MSholehTeman Albert itu terkena tusukan senjata tajamSelain Sholeh, perkelahian menewaskan Yopi Inggratubun yang meninggal setelah dirawat dua minggu di RS MedistraYopi juga kawan Albert.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Boy Rafli Amar mengungkapkan, perkelahian itu berlatar belakang kekesalan petugas keamanan diskotek yang sebelumnya dipukul calon pengunjung yang tidak bisa masuk diskotek.

Dalam insiden di Blowfish itu, polisi menahan empat pemuda yang diduga mengeroyok SholehSelain itu, polisi mengamankan sejumlah barang buktiDi antaranya, balok, minuman keras, pisau, besi, serta beberapa senjata tajam lainnya.

Meski sudah diajukan ke sidang, kasus itu belum memuaskan pihak korbanBuktinya, saat sidang dilangsungkan di PN Jaksel 22 September lalu, pendukung korban mengeroyok terdakwa Bernadus Malela saat keluar ruang tahanan menuju ruang sidang.  Akibatnya, wajah Bernadus berdarah dan menderita lebam karena terkena bogem mentahHal serupa hampir dialami terdakwa Karnoslolo, namun petugas berhasil mencegah(ind)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaringan Pemalsu Dolar Terbongkar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler