JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mengusulkan kenaikan gaji pegawai, termasuk dewan gubernur, sebesar 7 persen tahun iniKenaikan diharapkan bisa menjaga motivasi dan kinerja pegawai bank sentral
BACA JUGA: SBY Kejar Investasi India
Persentase kenaikan didasarkan pada tren inflasi dalam tiga tahun terakhir"Jadi penyesuaian berkala gaji pegawai mengacu pada inflasi tiga tahun terakhir untuk menjaga daya beli," kata Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Gedung DPR, Jakarta, Senin (24/1).
Selain kenaikan reguler, juga dianggarkan kenaikan gaji untuk pegawai promosi sebanyak 651 orang
BACA JUGA: Bandara Manado tak Bisa Ikut Sky Over
Juga dianggarkan biaya gaji untuk pegawai baru 637 orangWakil Ketua Komisi XI DPR Harry Azhar Azis mengatakan, berdasarkan data 2006, gaji Gubernur BI mencapai Rp 265 juta per bulan
BACA JUGA: Bank Dunia : Jangan Mudah Naikkan Bunga
Gaji tersebut rata-rata juga akan naik tiap tahun, menyesuaikan dengan tingkat inflasi"Gaji Gubernur BI itu data terakhirnya Rp 265 juta per bulan, di 2006Gaji itu lebih tinggi dari gaji presiden yang Rp 62 juta," ujar Harry.Mengenai besaran gajinya, Darmin tidak bersedia berkomentar banyak"Gaji itu rahasia, nanti saya jelaskan kepada DPR," kata mantan Dirjen Pajak tersebut.
Bank Indonesia merumuskan anggaran operasional tahunannya tiap tahun untuk dimintakan persetujuan DPRBI memiliki kewenangan penganggaran sendiri, yang lepas dari mekanisme APBNUntuk dana operasi moneter, bank sentral tak perlu meminta persetujuan parlemen.
Anggaran operasional dalam Anggaran Tahunan Bank Indonesia (ATBI) 2011 diusulkan Rp 5,2 triliunAnggaran terbesar adalah untuk gaji pegawai Rp 1,98 triliun, dan anggaran pengembangan dan pemeliharaan Sumber Daya Manusia (SDM) Rp 1,84 triliun(sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KEK di Sultra Direspon Positif
Redaktur : Tim Redaksi