Darmono-Amari Dinilai Cari Perhatian SBY

Jelang Penetapan Jaksa Agung

Selasa, 26 Oktober 2010 – 20:50 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi III dari PDIP, Trimedia Panjaitan mengatakan rivalitas di tingkat pimpinan di Kejaksaan Agung semakin terlihat menjelang penetapan Jaksa Agung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)Menurutnya, hal itu terlihat saat Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) M Amari mengumumkan deponeering menyikapi kasus Bibit-Chandra yang kemudian dimentahkan Plt Jaksa Agung, Darmono.

"Tidak mungkin seorang JAM nyelonong bicara tanpa ada koordinasi yang cukup baik

BACA JUGA: Kejagung Diminta tak Ragu Sikapi Kasus BC

Apakah itu sebuah sikap kemudian dibocorin pak amari, 'kan bisa aja," kata Trimedia di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (26/10).

Tapi apapun itu, kata Trimedia, kejadian di Kejagung membuktikan tidak solidnya sesama unsur pimpinan
Ia menilai, rivalitas antara pimpinan untuk mencuri perhatian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

BACA JUGA: UU Hortikultura Dinilai Pro Rakyat

"Itu menimbulkan tidak solidnya unsur kepemimpinan Kejagung, rivalitas internal juga mencuri perhatian Presiden
Mereka mungkin mencium Presiden maunya apa, kemduian mereka mainkan itu sehingga mereka akan diendos  oleh Presiden nanti," ujarnya.

Disebutkan pula Trimedia bahwa sepulang dari vietnam Presiden SBY akan mengumumkan Jaksa Agung

BACA JUGA: Negara Target Pendapatan Rp1.104,9 T

"Kelihatannya kan akan dari internalJadi diinternal mereka lah saling siku dan ini tidak baik," tukasnya

Apakah bisa dikatakan bahwa Darmono dan Amari tidak perlu dipilih jadi Jaksa Agung? Trimedia mengatakan tidak seperti itu karena yang punyak hak menentukan adalah Presiden.(awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Serap Anggaran, Terapkan Reward and Punishment


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler