Darsem Pulang, Muhaimin Klaim Keberhasilan Pemerintah

Rabu, 13 Juli 2011 – 18:14 WIB
JAKARTA- Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar menyambut baik kepulangan Darsem, Tenaga Kerja Wanita yang terancam hukuman mati di Arab SaudiKepulangan Darsem ini diklaim sebagai salah satu bentuk keberhasilan pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan terkait dengan penempatan dan perlindungan TKI di luar negeri.
 
"Saya menyambut baik kepulangan Darsem hari ini

BACA JUGA: Pemulangan TKI Dijatah Waktu Satu Jam

Saya langsung intruksikan Kepala BNP2TKI agar benar-benar mengawal kepulangan Darsem mulai dari Jakarta sampai ke kampung halamannya," ungkap Muhaimin di Jakarta, Rabu (13/7).

Muhaimin  mengatakan,  selama ini pemerintah telah berupaya keras dengan melakukan berbagai cara dalam menyelamatkan TKI yang terancam hukuman mati di berbagai negara
"Pada prinsipnya pemerintah berusaha keras dan mengerahkan segala daya upaya untuk menyelamatkan WNI/TKI yang terancam hukuman mati, termasuk dengan membayar tebusan

BACA JUGA: KPK Bekukan Aset Nazaruddin

Namun perludi klarifikasi dulu
Pemerintah akan memprioritaskan terlebih dahulu bagi para TKI yang terzalimi tidak berdaya dan tidak bersalah, itu pasti kita bantu,” kata Muhaimin.

Sedangkan untuk WNI/TKI yang terlibat kriminalitas jual-beli narkoba, Muhaimin mengatakan pemerintah akan tetap berusaha namun belum punya bayangan untuk membantu menyediakan uang tebusan jika diminta untuk membebaskannya

BACA JUGA: Alex Noerdin Juga Dijatah Fee Proyek SEA Games

"Yang pasti kita prioritaskan untuk menyelamatkan TKI yang terzalimi tidak berdaya dan tidak bersalah terlebih dahuluDananya harus dikombinasikan melalui pos-pos anggaran perlindungan WNI/TKI yang ada lintas kementerian, seperti Kemlu, Menko Kesra dan BNP2TKI," jelasnya.

Muhaimin juga menambahkan pihaknya akan melakukan pembinaan khusus kepada 38 daerah basis rekrutTKI atau yang dikenal sebagai daerah kantong TKI“Kemenakertrans pun melakukan semua upaya untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih luas bagi masyarakatPemberdayaan ekonomi bagi calon TKI, TKI, TKIPurna, dan keluarga TKI menjadi salah satu prioritas pemerintah saat iniDengan telah tersedianya lapangan pekerjaan yang baru di dalam negeri nantinya mereka diharapkan tidak berniat lagi bekerja ke luar negeri," jelasnya.

Ditambahkan, program Pemberdayaan  masyarakat di 38 kantong TKI dilakukan melalui penguatan berbagai kegiatan dan program-program yang mendekatkan pada potensi daerah asal TKI,  yaitu, Wira Usaha Baru, Teknologi  Tepat Guna,  Padat  Karya Produktif, Desa Produktif, Mobil Terampil, Rumah Terampil, Program Link and Match dengan Kemendiknas, Peningkatan peran perbankan dalam program Kredit Usaha Rakyat (KUR) TKI dan pelayanan remitansi

Seperti telah diketahui, Darsem, adalah TKI asal Kampung Truntum RT 9 RW 4, Desa Patimban, Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat, dinyatakan terbukti bersalah membunuh majikannya pada Desember 2007Pembunuhan terjadi karena Darsem membela diri saat akan diperkosaNamun, pengadilan di Riyadh, Arab Saudi, menjatuhkan vonis mati kepada Darsem pada 6 Mei 2009(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejagung Persilakan Prita Ajukan PK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler