Datangi TKP 4 Kakak Beradik Tewas Diduga Dibunuh Ayah Kandung, KPAI Temukan Masalah Ini

Kamis, 07 Desember 2023 – 17:16 WIB
Wakil Ketua KPAI Jasra Putra (kedua kanan) saat menyambangi tempat kejadian perkara kasus empat anak diduga dibunuh ayahnya di Jagakarsa, Jakarta Selatan. (ANTARA/ HO-KPAI)

jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra menyebut kurangnya pemahaman warga sekitar tentang penanganan anak dalam keluarga yang berkonflik menjadi salah satu faktor tidak langsung yang membuat tewasnya empat anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Hal itu disampaikan Jasra setelah mendatangi kontrakan lokasi empat kakak beradik ditemukan tewas diduga dibunuh ayah kandung, di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

BACA JUGA: 4 Kakak Beradik Diduga Dibunuh Ayah Kandung di Jagakarsa, Warga Ungkap Info Ini

Wakil Ketua KPAI Jasa Putra saat mendatangi kontrakan keluarga korban di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis pagi (7/12). Foto: KPAI

"KPAI melihat ada problem dalam memastikan pengasuhan anak yang layak dalam orang tua berkonflik," kata Jasra Putra melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (7/12).

BACA JUGA: Analisis Reza soal Ayah Diduga Membunuh 4 Anaknya di Jagakarsa Lalu Coba Bunuh Diri

Dia mengatakan warga sekitar sudah mengetahui konflik orang tua keempat korban, pasangan suami istri P dan D sejak lama.

Artinya, kata dia, ada situasi keluarga yang seharusnya dapat dilaporkan dan mendapat intervensi dengan menjauhkan sementara anak-anak tersebut dari keluarga berkonflik sebagaimana mandat Undang-undang Perlindungan Anak.

BACA JUGA: 23 Pendaki Meninggal Akibat Erupsi Gunung Marapi, Ini Identitasnya

"Hanya mungkin masyarakat belum terbiasa merujuk anak-anak ke lembaga yang diberi wewenang menerimanya," ujarnya.

Jasra juga menyayangkan warga sekitar tidak menaruh curiga terhadap kondisi anak-anak malang tersebut yang tidak ke?luar rumah selama beberapa hari.

KPAI menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas tragedi kelam di dunia perlindungan anak ini.

"Saya kira hari ini akan dikenang terus-menerus di dunia perlindungan anak," kata Jasra Putra.

KPAI pun mendorong aparat penegak hukum untuk memberikan hukuman berat terhadap ayah dari para korban yang diduga menjadi penyebab meninggalnya keempa?t? kakak beradik tersebut.

"Tentu hukuman maksimal menanti pelaku pembunuh empat anak tersebut," katanya

Sebelumnya, empat kaka?k beradik berusia 6 tahun, 4 tahun, 3 tahun, dan 1 tahun, ditemukan tewas berjejer dalam kamar sebuah kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Rabu (6/12).

Kasus ini terungkap berawal dari kecurigaan warga sekitar yang mencium aroma menyengat di sekitar rumah kontrakan yang dihuni terduga pelaku dan keluarganya.

Warga pun melapor ke polisi. Selanjutnya empat korban yang semuanya masih anak-anak ditemukan meninggal di salah satu kamar di rumah kontrakan, diduga dibunuh sang ayah, P.

P juga ditemukan di rumah tersebut dengan kondisi tangan terluka dan berdarah. Pria itu diduga hendak melakukan bunuh diri.

Sebelum terjadinya pembunuhan, pada Sabtu (2/12), P dilaporkan ke Polsek Jagakarsa atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) lantaran menganiaya istrinya inisial D.(ant/jpnn.com)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sahroni Minta Agil yang Menghabisi Fitri Wulandari Dikenai Pasal Pembunuhan


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler