Terbaru, manajemen Haye mengeluarkan sebuah aplikasi telepon seluler yang memungkinkan setiap orang memukul kepada Klitschko
BACA JUGA: Forlan Jadi Anggota Kehormatan
Tentu saja, memukul dengan cara virtual melalui aplikasi tersebut."Setiap orang akan tahu secepat apa mereka meng-KO pria besar itu," kata Haye kepada Guardian kemarin (15/6).
Petinju dengan tinggi 191 cm dan jangkauan 78 inci itu menyadari berpostur lebih kecil dibandingkan Klitschko yang bertinggi 199 cm
"Saya sudah membuktikan ini sebelumnya
BACA JUGA: Pele Ogah Prediksi Final Libertadores
Saya bertarung dengan Nikolai Valuev yang tidak pernah bertemu dengan Klitschko," jelas HayeSebenarnya, aplikasi ponsel itu bukan hanya satu-satunya bentuk teror yang dilancarkan kubu Haye pada Klitschko
BACA JUGA: Hamilton Tukar Mobil dengan Juara Nascar
Sebelumnya, kubu Haye juga merilis kaos bergambar Haye memukul leher Klitschko hingga terpotong.Tapi sepertinya Klitschko mulai paham dengan gaya sesumbar HayeSeperti dikabarkan Mirror, Klitschko menyebut calon lawannya hanya kreatif dalam menyombongkan diri dan kemudian mundur dari pertarungan.
"Saya pikir dia akan bertarung lebih baik jika di London, tapi tidak demikianLalu apa yang akan terjadi," lanjut petinju 35 tahun ituDia juga menyebut Haye seolah membenci dirinya lantaran Haye sudah merasa takut.
Adam Booth, pelatih Haye, menyatakan bahwa Klitschko akan kesulitan memprediksi strategi yang akan diterapkan anak asuhnya"David punya strategi yang menarik," terangnya kepada BBC SportSayang, dia enggan menyebut detil strategi tersebut(uan/diq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sriwijaya Jaga Gengsi Jakabaring
Redaktur : Tim Redaksi