David Haye Terus Teror Klitschko

Kamis, 16 Juni 2011 – 14:18 WIB
LONDON - Perebutan gelar juara dunia kelas berat WBA antara David Haye dan Wladimir Klitschko baru dihelat 2 Juli di Hamburg, JermanTapi persiapan teknis maupun nonteknis terus dilakukan Haye.

Terbaru, manajemen Haye mengeluarkan sebuah aplikasi telepon seluler yang memungkinkan setiap orang memukul kepada Klitschko

BACA JUGA: Forlan Jadi Anggota Kehormatan

Tentu saja, memukul dengan cara virtual melalui aplikasi tersebut.

"Setiap orang akan tahu secepat apa mereka meng-KO pria besar itu," kata Haye kepada Guardian kemarin (15/6).

Petinju dengan tinggi 191 cm dan jangkauan 78 inci itu menyadari berpostur lebih kecil dibandingkan Klitschko yang bertinggi 199 cm
Tapi, ini justru semakin memacunya untuk memberi bukti pada dunia, bahwa pria sebesar Klitschko bisa ditaklukan.

"Saya sudah membuktikan ini sebelumnya

BACA JUGA: Pele Ogah Prediksi Final Libertadores

Saya bertarung dengan Nikolai Valuev yang tidak pernah bertemu dengan Klitschko," jelas Haye
Sebelumnya, Haye mampu mengalahkan Valuev yang bertinggi 213 cm dan jangkauan 89 inci pada perebutan juara dunia kelas berat WBA di Jerman 7 November 2009.

Sebenarnya, aplikasi ponsel itu bukan hanya satu-satunya bentuk teror yang dilancarkan kubu Haye pada Klitschko

BACA JUGA: Hamilton Tukar Mobil dengan Juara Nascar

Sebelumnya, kubu Haye juga merilis kaos bergambar Haye memukul leher Klitschko hingga terpotong.

Tapi sepertinya Klitschko mulai paham dengan gaya sesumbar HayeSeperti dikabarkan Mirror, Klitschko menyebut calon lawannya hanya kreatif dalam menyombongkan diri dan kemudian mundur dari pertarungan.

"Saya pikir dia akan bertarung lebih baik jika di London, tapi tidak demikianLalu apa yang akan terjadi," lanjut petinju 35 tahun ituDia juga menyebut Haye seolah membenci dirinya lantaran Haye sudah merasa takut.

Adam Booth, pelatih Haye, menyatakan bahwa Klitschko akan kesulitan memprediksi strategi yang akan diterapkan anak asuhnya"David punya strategi yang menarik,"  terangnya kepada BBC SportSayang, dia enggan menyebut detil strategi tersebut(uan/diq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sriwijaya Jaga Gengsi Jakabaring


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler