BACA JUGA: Hamilton Tukar Mobil dengan Juara Nascar
Karena prestasinya, Pele dan Diego Maradona ditahbiskan sebagai pemain terbaik abad ini.Meski pemain sepak bola yang brilian, Pele adalah seorang prediktor yang payah
BACA JUGA: Sriwijaya Jaga Gengsi Jakabaring
Lebih banyak salahnya daripada benarDi antara rentetan prediksi buruk Pele itu, yang paling terkenal adalah prediksinya bahwa Brazil tidak akan lolos dari fase grup pada Piala Dunia 2002
BACA JUGA: Penarol v Santos: Rival Lawas
Kenyataannya, bukan hanya lolos, tapi tim berjuluk Samba itu malah menjuarai Piala Dunia 2002.Lalu, dia juga memprediksi bahwa tim asal Afrika akan berjaya dan menjadi juara dunia sebelum 2000Faktanya, hingga Piala Dunia 2010 lalu yang dihelat di Afrika, tidak ada tim asal Afrika yang mampu jadi juara di Piala Dunia.
Bukan hanya salah prediksi tim, Pele juga tidak piawai dalam melihat bakat hebatPele pernah menyebut pemain asal Ghana, Nii Lamptey, yang bersinar di Piala Dunia U-17 pada 1991 sebagai Pele BaruTernyata, karir Lamptey gagal.
Masih ada lagi sejumlah prediksi konyol yang disampaikan legenda sepak bola Brazil ituMakanya, pada final Copa Libertadores antara klub kesayangannya Santos versus klub Urugay Penarol, Pele ogah melakukan prediksi.
Meski didesak sejumlah wartawan, tapi Pele memilih berkomentar datar-datar saja"Saya mencintai Santos dan menginginkan mereka menjadi juaraNamun, pertandingan ini menurut saya tidak ada yang favorit," bilang Pele, kepeda O"Rei.
Menurut dia, kedua tim sama-sama layak menjadi juaraMeski pernah menang pada final Copa Libertadores 1962 atas Penarol, tapi bukan berarti tim kesayangnya bisa mengulang prestasi itu"Kedua tim sama kuatnya dan akan terjadi laga menarik," katanya.
Publik sendiri lebih banyak yang menjagokan Santos yang diperkuat Neymar dan Elano"Satu hal yang harus dilakukan, Anda harus menaruh respek kepada PenarolMereka juga harus berhati-hati agar tidak mudah terprovokasi dan dikartu merah," jelas Pele(ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY, Kunci Sukses Kongres PSSI
Redaktur : Tim Redaksi