Forlan Jadi Anggota Kehormatan

Kamis, 16 Juni 2011 – 13:12 WIB

ESTADIO Centenario bakal disesaki pendukung klub Uruguay Penarol, pagi iniMereka akan memberikan dukungan penuh kepada tim kesayangannya yang menjalani final first leg Copa Libertadores melawan klub Brazil Santos.
   
Sudah lama mereka menantikan Carboneros, julukan Penarol, kembali tampil di final Copa Libertadores, kompetisi antarklub paling bergengsi di Amerika Selatan

BACA JUGA: Pele Ogah Prediksi Final Libertadores

Kali terakhir mereka tampil di final 1987, di mana mereka menjadi juara dengan mengalahkan klub Kolombia Am鲩ca de Cali.

Nah, di antara ribuan penonton yang menyaksikan final 1987, ada Diego Forlan yang ketika itu masih anak-anak
Striker Atletico Madrid dan timnas Uruguay itu sangat terkesan akan atmosfer final dan menjadikan Penarol sebagai klub pujaannya.

"Saya ingat ketika itu saya masih kecil dan saya tidak bisa melihat apapun dari tribun karena Centenario benar-benar dipenuhi para penonton," kenang Forlan, seperti dikutip Goal.

Rencananya, pagi ini, dia akan kembali hadir pada final Copa Libertadores dan memberikan dukungan kepada Penarol

BACA JUGA: Hamilton Tukar Mobil dengan Juara Nascar

"Sungguh luar biasa bisa hadir di final lainnya, mengingatkan akan memori pada 1987," jelas Forlan.

Apalagi, kali ini dia datang sebagai penonton kehormatan
Ya, Forlan bukan fans biasa

BACA JUGA: Sriwijaya Jaga Gengsi Jakabaring

Kecintaannya kepada Penarol dibalas dengan menjadikannya sebagai anggota kehormatanDia terdaftar sebagai anggota Penarol yang ke-40.000.

Dia telah diresmikan sebagai anggota kehormatan Penarol sejak Senin (13/6) di museum Estadio CentenarioPenahbisan Forlan sebagai anggota kehormatan itu juga dihadiri ayahnya dan juga legenda sepak bola Uruguay Pablo Forlan

Sebagai kehormatan, dia mendapatkan kostum berwarna emas dan kuning dengan namanya dan juga nomor yang dicetak di punggungBagi Forlan, mendapat kehormatan itu sangat lah berharga karena selama karir profesionalnya dia belum pernah membela Penarol.

Memang, dia menjadi pemain didikan Penarol di usia dini, tapi karir profesionalnya dimulai di klub Argentina Independiente pada 1997Kemudian pada 2001, raksasa Inggris Manchester United merekrutnyaSayang, karirnya tidak berkembang.

Kemudian, pada 2004, dia pindah ke Villarreal dan menemukan kebintangannya bersama klub berjuluk Kapal Selam KuningSelama 2004-2007, dia bermain di 106 laga dan mencetak 54 gol di Liga Primera Spanyol.  Berikutnya dia pindah ke Atletico Madrid dan bertahan hingga kini(ham)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penarol v Santos: Rival Lawas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler