Daya Beli Masyarakat Turun? BPS: Uangnya untuk Bersenang-senang

Senin, 14 Agustus 2017 – 15:05 WIB
Prosesi upacara Melasti di Pantai Kuta, Bali yang mampu menarik perhatian wisatawan. Foto: Miftahuddin Halim/Radar Bali/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap adanya perubahan perilaku konsumsi masyarakat dalam berbelanja. Yakni dari belanja barang biasa menjadi belanja barang yang menyenangkan atau leisure.

Hal itu diungkapkan Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Sri Soelistyowati di Jakarta, Senin (14/8). Sri menjelaskan, leisure merupakan jenis kegiatan yang menyenangkan. Sebut saja seperti jajan, menginap di hotel, berwisata, pembelian gadget dan lainya.

BACA JUGA: Industri Pariwisata Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi NTB

"Apa betul terjadi shifting ke leisure? Kita harus sepakat bahwa apa yang dimaksud dengan leisure. Bersenang-senang, jajan, menginap di hotel, berwisata, itu kami sepakat yang namanya leisure adalah itu,” ujarnya.

Selain itu, leisure juga termasuk pembelian atau hardware tertentu. “Nanti akan kami lihat," terangnya.

BACA JUGA: Sektor Pertanian Masih Susah, Faisal Basri: Sumber Masalahnya Pemerintah

Dia melanjutkan, data BPS memang menunjukkan perubahan perilaku itu. Karena itu wajar bila banyak yang menyebut terjadi penurunan daya beli dari sisi konsumsi belanja barang.

Namun, dari sisi lainnya, daya beli tidak menurun. Sebab, masyarakat lebih banyak menghabiskan uangnya untuk kegiatan yang menyenangkan seperti berwisata.

BACA JUGA: Gambut Berpeluang jadi Lokomotif Ekonomi Riau

"Dari data BPS memang terjadi shifting karena masyarat lebih meningkat pertumbuhannya lebih tinggi di sisi leisure. Pertumbuhan leisure lebih tinggi dari triwulan sebelumnya,” tuturnya.

Pada saat non-leisure melambat sedikit, katanya, leisure lansung melonjak cukup signifikan. “Itu membuktikan betul ada shifting. Jadi mungkin tidak sering-sering ganti mobil, tapi lebih ke jalan-jalan," tandasnya.(cr4/JPC)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Industri Makanan dan Minuman Masih Menjanjikan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler