Daya Serap Rendah, Sanksi Potong Jatah

Kamis, 16 September 2010 – 13:37 WIB

JAKARTA -- Menteri Keuangan Agus Martowardojo memberikan peringatan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) yang masih rendah dalam penyerapan anggarannyaSanksi peringatan hingga pemotongan transfer daerah di tahun berikutnya, siap menanti bagi Pemda yang tidak segera memperbaiki kinerja terkait daya serap anggaran ini.

Berdasarkan data terakhir, hingga menjelang kuartal ke IV-2010, realisasi transfer pusat ke daerah masih cukup rendah

BACA JUGA: KUR Khusus TKI Hingga Rp60 Juta

Misalnya, realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) baru sekitar Rp7,5 triliun atau sekitar 35,9 persen
Dana Bagi Hasil (DBH) Rp51,6 triliun atau 57,6 persen, Dana Alokasi Umum (DAU) Rp149,8 triliun atau 73,6 persen, Dana otonomi khusus dan penyesuaian Rp14,2 triliun atau 47 persen.

‘’Kita sekarang belum bisa merespon itu (realisasi lamban), tapi kita akan memberikan masukan dan ingatkan pemerintah daerah untuk tingkatkan realisasinya

BACA JUGA: Pinjaman Tanpa Agunan Rp20 Juta

Karena realisasi ada yang masih penyerapannya 32 persen,’’ kata Menteri Keuangan Agus Martowardojo kepada wartawan, Kamis (16/9) saat ditemui di kantor Menko Perekonomian, Jakarta.

Meski memahami kondisi di berbagai Pemda berbeda, namun Agus tetap menekankan kepada Pemda untuk memaksimalkan penyerapan anggaran mereka
Karena sudah ada ketentuan reward and punishment yang akan diterapkan Pemerintah pusat bagi Pemda yang lamban dalam penyerapan anggarannya.

‘’Kemarin sudah ada revisi Keppres yang selama ini jadi hambatan realisasi, itu perlu sosialisasi

BACA JUGA: Kendaraan Membludak, BBM Subsidi Dibatasi

Kita memang perlu tahu, hambatan apa yang sebenarnya terjadi di daerah,’’ tegas AgusUntuk diketahui, hingga akhir kuartal III-2010, realisasi transfer pusat ke daerah sudah mencapai Rp223,3 triliun atau 64,8 persen dari target Rp347,4 triliun di APBN-P 2010(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Berusaha Tekan Bunga KUR


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler