JAKARTA — Realisasi penyerapan Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga Agustus 2010 lalu sudah mencapai Rp 13 triliun atau 50 persen lebih dari target yang ditetapkan untuk tahun iniMenurut Menko perekonomian, Hatta Rajasa, penyerapan KUR di atas 50 persen pada akhir kuartal ke III-2010 merupakan realisasi yang lebih baik dari periode yang sama tahun sebelumnya.
"Penyaluran KUR tahun ini memang agak lambat tapi realisasi penyerapan sudah lebih baik diatas 50 persen lebih
BACA JUGA: Realisasi Transfer ke Daerah Sudah Rp223,3 T
Ini penyerapannya sudah sangat baik dari periode sebelumnya," kata Hatta pada wartawan di Jakarta, Rabu (15/9).Dikatakan Hatta, sejak bergulirnya KUR pada 2007, Pemerintah telah menyediakan anggaran sebesar Rp100 triliun yang akan disalurkan hingga 2014
Nantinya, penyaluran KUR melalui Kementrian dan Lembaga terkait, seperti Direktorat Jenderal Kelautan dan Perikanan (DKP), Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan Koperasi
BACA JUGA: Berharap Proyek Jalan Kejar Penyerapan
"KUR dan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM) adalah program yang berhubungan langsung dengan masyarakat, jadi akan terus kita lakukan dengan lebih fokus," kata Hatta.Dalam penyaluran KUR tahun ini, lanjut Hatta, pemerintah memastikan akan menurunkan suku bunga KUR dari bank ke linkage (binaan bank) yang saat ini masih cukup tinggi karena mencapai 16 persen
Pemerintah juga menaikkan batas atas KUR tanpa jaminan dari Rp5 juta menjadi Rp20 juta
BACA JUGA: Utang Tambah, Pemerintah Nilai Wajar
Saat ini sudah ada enam bank pemerintah, yaitu Mandiri, Mandiri Syariah, BNI, BRI, BTN, dan Bukopin, termasuk 13 bank pembangunan daerah yang siap menyalurkan modal untuk usaha mikro tersebut.(afz/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembatasan BBM Subsidi Segera Diberlakukan
Redaktur : Tim Redaksi