DBD Serang 273 Warga, 1 Tewas

Kamis, 17 Juni 2010 – 09:29 WIB
BATAM- Datangnya musim hujan langsung disambut merebaknya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)Penyakit yang dibawa nyamuk Aides aegypti itu, kini sudah menyerang sedikitnya 273 warga Batam sejak lima bulan terakhir

BACA JUGA: BATAM: Khawatir jadi Kota Mati

Tragisnya, meskipun penyakit musiman ini terjadi setiap tahun, DBD sudah memakan satu korban jiwa


"Dibanding tahun lalu, tidak banyak yang terjangkit, namun kita perlu waspada karena penyakit ini bisa mengakibatkan kematian bila tidak segera ditangani," ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Syamsul Bahrum di Sekupang.

Dia mengatakan, saat musim hujan tiba, warga harus memperhatikan kebersihan

BACA JUGA: TERNATE: Tak Bisa Nonton Piala Dunia, Warga Blokir Jalan

Caranya, harus membersihkan genangan air di setiap sudut dan dalam rumah serta lingkungan, khususnya genangan air yang tidak tersentuh cahaya.  "Kasus ini banyak ditemukan di kawasan padat penduduk di Batam seperti ruli, dan rumah panggung di tepi pantai," ujar Syamsul.

Dia mengatakan, dari 237 kasus yang ditemukan di Batam, satu orang penderita warga Tanjunguma meninggal Mei lalu
DBD merupakan penyakit yang disebabkan virus ditularkan nyamuk Aides aegypti

BACA JUGA: LOTIM: Pasca Amuk Massa, Penelitian Tambang Distop

Kebanyakan korbannya tidak menunjukkan gejala infeksi yang jelas, biasanya hanya mengalami sakit kepala, demam dan nyeri persendianBila tidak ditangani dengan cepat dan tepat, maka penyakit ini bisa mengakibatkan kematian.

"Korban tersebut meninggal karena virus DBD merusak pembuluh darahnya ditandai dengan demam tinggi dan bintik merah pada seluruh tubuh," ujar Syamsul.

Dia juga memperkirakan, sepanjang musim hujan dari Juni sampai Agustus mendatang, bakal terjadi peningkatan jumlah penderita DBD, karenanya Dinas Kesehatan mengumpulkan seluruh kepala Puskesmas dan 500 petugas Jumantik di Batam untuk diberi pelatihan dan bekerja mengatasi penyebaran DBD ini.

"Kita akan menumpas langsung sumber penyakitnya sebelum berkembang diberbagai titik yang ada di BatamApalagi ini musim hujan, nyamuk bisa berkembang lima kali lipat dibanding musim kemarauKita akan laksanakan fogging, pembinaan kepada masyarakat dan menjaga kebersihan lingkungan dengan 3MKita akan galakkan melalui selebaran dan bantuan media juga," ujar Syamsul.

Lebih lanjut dia mengatakan, setiap rumah yang ada di Batam wajib menggalakkan 3M yakni menguras tempat berkembang biak jentik, menutup wadah air, dan mengubur kaleng-kaleng bekas"Kami akan adakan fogging dan membagikan bubuk abate gratis bagi wargaJangan sampai Batam menambah daftar panjang korban DBD lagiSegera jaga kebersihan dan tetap waspada pada bahaya DBD," ujarnya(cha-BP/fuz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 50 Napi Kabur Akibat Gempa Bumi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler