jpnn.com - Deisti Astriani Tagor selalu duduk di deretan kursi pengunjung sidang saat suaminya, Setya Novanto, duduk di kursi terdakwa pengadilan tipikor, Jakarta.
Walau hanya sekedar saling tatap mata, Deisti mengaku senang bisa menemani sang suami yang tengah menghadapi sidang perkara dugaan korupsi proyek E-KTP. Kepada INDOPOS (Jawa Pos Group), Deisti cerita soal ikan kakap kesukaan suami tercinta.
BACA JUGA: SBY Hanya Buang Energi Laporkan Firman Wijaya?
RINDUWAN, Jakarta
Deisti selalu tampak semringah selama duduk di kursi pengunjung. Tak ada yang tahu apa isi hatinya ketika itu.
BACA JUGA: Anda Percaya Setya Novanto atau Ganjar Pranowo?
Karena di depannya, sang suami tercinta sedang memperjuangkan nasibnya untuk lolos dari jeratan hukum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Tampilan Deisti selalu menarik perhatian pengunjung Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Hakim Tanya ke Diah Anggraeni: Apa Mau jadi Terdakwa?
Selain cantik, perempuan yang kini menggunakan kerudung itu kerap memberi senyum kepada siapa saja di hadapannya. Ia pun sering ditemani sejumlah perempuan berkerudung lainnya. Duduk di samping kanan kirinya.
Kepada INDOPOS yang menemuinya usai sidang, Senin (12/2), Deisti mengaku, datang ke pengadilan untuk memberikan dukungan moril kepala suami. Tak hanya itu, kedatangannya termasuk untuk melepas kangen.
"Saya berusaha untuk mendampingi bapak. Kalau datang ke Pengadilan bisa curi pandang sama bapak, ya sudah senang," kata Deisti, kemudian senyum.
Sejak Setnov ditahan di Rutan KPK, tambah Deisti, momen bersama suami itu sudah pasti menjadi banyak berkurang. Sehingga ia memanfaatkan betul jadwal sidang untuk bertemu Novanto.
Seperti Senin, usai sidang, Deisti menyempatkan untuk mencium pipi suaminya dan menggenggam tangannya. Itu dilakukan ketika Novanto akan keluar ruangan sidang.
“Bisa begitu aja (pelukan dan cium pipi), saya sudah senang. Berkurang kangen ini rasanya. Habis itu ya kangen lagi,” ujar Deisti dengan tetap tersenyum.
Kesempatan untuk bertemu Novanto, dilakukan Deisti dengan mengunjunginya di rumah tahanan KPK. Tidak ketinggalan, Deisti selalu membawa ikan kesukaan suaminya.
"Bapak itu sukanya ikan kakap. Jadi kalau ke rutan, ya bawa ikan kakap itu, Mas," ujar Deisti.
Apa lauk lainnya selain Kakap? "Utamanya ya Kakap. Lainnya ya palingan sayur, ya. Kalau bawakan makanan itu juga nggak banyak. Satu box saja. Itu pun dibagi-bagi Bapak ke teman-temannya di rutan. Saya senang ngeliat Bapak lahap makan kakap sama teman-temannya,” ujar Deisti.
Deisti menggunakan kemeja putih dibalut blazer bergaris dan kerudung abu-abu. Di pundak bagian kanan juga terlihat tas berwarna hitam.
Saat suaminya masuk ke ruang sidang, Deisti berada tepat di belakangnya. Novanto dan Deisti kemudian duduk terpisah, sembari menanti dimulainya sidang. Sesekali Deistri dan Novanto saling melihat dan keduanya tersenyum.
Saat Ketua Majelis Hakim Yanto membuka sidang, Setnov sempat menoleh ke istrinya. Lantas Deisti memberikan semangat lewat acungan jempol.
Dalam persidangan, Deisti tampak konsentrasi mendengarkan keterangan para saksi. Sesekali ia mencatat keterangan saksi.
Menurut Deisti, ia ikut mencatat poin-poin penting dari keterangan saksi yang dihadirkan jaksa KPK dalam sidang. Catatan tersebut akan diserahkan kepada suaminya. "Iya, tadi catat poin-poin penting saja. Ini nanti untuk bapak," katanya.
Deisti tampak tetap setia menemani suami yang sedang mengikuti proses hukum. Doanya untuk sang suami, agar lolos dari jeratan hukum. (*)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Permintaan Ditolak Hakim, Setya Novanto Bilang Begini
Redaktur & Reporter : Soetomo