JAKARTA - Hermawan Kertajaya dikenal sebagai orang yang tergolong inovatif dan senantiasa berpikiran majuSalah satu buktinya adalah awal Januari lalu, beberapa hari menjelang 11 Januari 2010, ketika ia memandang momen (tanggal) tersebut perlu diisi dengan sesuatu yang penting dan monumental.
"Saya pikir, 11 Januari 2010, atau 01-11-10 (kalau disingkat dua digit dengan penyebutan internasional, Red), ini bukan tanggal sembarangan
BACA JUGA: Pentingnya Keberagaman dan Keterbukaan di Dunia Usaha
Jarang-jarang, atau bahkan mungkin tak akan terulangBeranjak dari pemikiran itu, ungkap Hermawan lagi, akhirnya ia berniat untuk membuat semacam deklarasi pada tanggal itu, serta sekaligus mengundang Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Tifatul Sembiring untuk menandatanganinya
BACA JUGA: SBY Dinilai Tak Peduli Irigasi
"Saya telepon Menkominfo, dan beliau bersediaLalu, deklarasi spesial apa yang dibuat dan diteken Hermawan (beserta Tifatul) pada hari penting itu? "Intinya, deklarasi ini berhubungan dengan new wave (gelombang baru)
BACA JUGA: Terdakwa Korupsi Damkar Minta Dibebaskan
Antara lain ada tiga poin di sana, yakni bahwa 'youth' (kini) lebih penting artinya ketimbang 'oldies', 'women' lebih penting daripada 'men', serta 'netizen' lebih penting daripada 'citizen'," paparnya.Dijelaskan Hermawan, secara mendasar maksud dari ketiga poin dalam deklarasinya itu, tak lain adalah sesuai dengan trend atau kecenderungan dunia saat iniDi mana katanya, generasi muda misalnya, memang pada saat ini lebih memainkan peran dalam hal semangat dan citarasa (hidup), ketimbang generasi sebelumnyaDemikian juga dengan kalangan wanita, yang menjadi lebih penting arti (serta perannya) ketimbang pria, seiring dengan kian berkembangnya kesetaraan gender.
"Sedangkan untuk 'netizen', well, kita semua tahu betapa kian kuatnya peran dan pengaruh 'warga dunia maya' terhadap berbagai aspek kehidupan kita belakanganAnda ingat saja kasus bibit-Chandra (yang antara lain didukung oleh sejumlah besar pengguna jejaring sosial Facebook, Red)," ungkapnya lagi(ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... ICW: Pemberantasan Korupsi Hanya Lips Service
Redaktur : Tim Redaksi