SBY Dinilai Tak Peduli Irigasi

Kamis, 28 Januari 2010 – 20:35 WIB

JAKARTA - Anggota Komisi V DPR Rendhy Lamadjido, meminta Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto fokus menangani masalah irigasi khususnya persoalan irigasi teknisFokus terhadap irigasi ini menjadi penting dan strategis mengingat banyaknya irigasi saat ini yang tidak berfungsi mengairi persawahan rakyat

BACA JUGA: Terdakwa Korupsi Damkar Minta Dibebaskan



"Banyak irigasi di berbagai daerah yang tidak berfungsi akibat kerusakan struktur, bencana alam banjir dan gempa," kata Rendhy Lamadjido dari Fraksi PDI-P, dalam Rapat Kerja dengan Menteri PU Djoko Kirmanto di DPR Senayan Jakarta, Kamis (28/1)
Rapat dipimpin Wakil Ketua Komisi V H

BACA JUGA: ICW: Pemberantasan Korupsi Hanya Lips Service

Mulyadi dari Fraksi Demokrat.

Rusaknya irigasi teknis, lanjut Rendhy, sering dikeluhkan para petani ketika Komisi V mengadakan kunjungan kerja ke berbagai daerah
"Bahkan, mereka mengatakan sering gagal panen akibat kesulitan air saat musim kemarau tiba

BACA JUGA: Pemda Tak Serius Bakal Didenda

Keluhan ini disampaikan bukan saja oleh petani di Pulau Jawa, tapi juga petani di luar Pulau Jawa," tegasnya

Selain meminta PU fokus pada perbaikan irigasi, Rendhy Lamadjido juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan Pemerintahan SBY yang tidak memasukan perbaikan irigasi menjadi program prioritas 100 harinya"Rusaknya irigasi bisa mengancam stabilitas ketahanan pangan nasional," tegasnya.

Dampak lain dari rusaknya irigasi teknis, saat ini masyarakat pedesaan mengalami kelangkaan air bersih"Untuk daerah perkotaan memang tidak dirasakan karena masyarakat perkotaan tersedia fasilitas Perusahaan Daerah Air Minum," imbuhnya.

Dia mengusulkan dalam periode lima tahun ini pemerintah dapat menyelesaikan masalah pengadaan air bersih bagi masyarakat“Ini masalah pokok bagi manusia, jangan banyak anggaran di kementerian ini tapi untuk sektor pengairan dan air bersih kecil sekali jumlahnya,” katanya(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Koalisi Bukan Untuk Lindungi Kejahatan Kasus Century


Redaktur : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler