JAKARTA - Sejak beberapa waktu lalu secara rutin, perkumpulan elit dunia bisnis Jakarta CMO (Chief Marketing Officers) Club, senantiasa menggelar pertemuan yang dikemas dalam acara makan malam (dinner)Kali ini, dalam acara 'Power Dinner' ke-18 (The Eighteenth Power Dinner)-nya, para anggota dan sosok-sosok di lingkup Jakarta CMO Club kembali berjumpa, bersilaturahmi, sekaligus saling berbagi pengalaman.
Acara yang kali ini dikelola oleh tuan rumah dari PT Castrol Indonesia itu, berlangsung di Bali Room, Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (28/1) malam
BACA JUGA: SBY Dinilai Tak Peduli Irigasi
Dalam acara ini, sebagaimana biasanya, memang tidak hanya disediakan jamuan makan malam, hiburan dan kesempatan berbincang-bincang, namun juga ada bagi-bagi pengalaman (semacam presentasi) yang terbilang penting namun dikemas cukup santaiDalam acara yang difasilitasi oleh Hermawan Kertajaya, salah seorang founder Jakarta CMO Club itu, Presiden Direktur PT Castrol Indonesia, Yusmawan, tampil sebagai salah seorang pembicara penting
BACA JUGA: Terdakwa Korupsi Damkar Minta Dibebaskan
Tidak saja berbicara atas nama tuan rumah, Yusmawan pun dalam kesempatan itu memaparkan keberadaan perusahaannya, berikut visi dan kebijakan mereka yang berhubungan dengan tema pertemuan, yakni soal keberagaman dan keterbukaan."Bagi kami, diversity (keberagaman) itu merupakan sesuatu yang more than visible difference (lebih dari sekadar perbedaan kasat mata)," simpul Yusmawan, pimpinan perusahaan yang merupakan bagian dari British Petroleum (BP), perusahaan perminyakan dunia dengan lebih dari 100.000 pegawai di lebih dari 100 negara itu.
Sementara di kesempatan lain pertemuan tersebut, turut tampil salah seorang perwakilan dari perusahaan konsultasi terkemuka dunia, Boston Consulting Group (BCG)
BACA JUGA: ICW: Pemberantasan Korupsi Hanya Lips Service
Antara lain dengan menyebutkan bahwa di kantor cabang BCG Singapura saja misalnya, staf mereka datang dari berbagai latar belakang serta dengan beragam kewarganegaraan.Hermawan sendiri, yang tampil memandu acara tersebut dengan gaya relatif santai, lengkap dengan senda-guraunya, antara lain menyebutkan bahwa memang untuk saat ini, keberagaman dan keterbukaan sudah menjadi salah satu unsur penting yang diadaptasi oleh berbagai perusahaan khususnyaDalam arti, bisa dikatakan bahwa perusahaan yang tak memiliki dan menjalankan unsur-unsur tersbut, sudah tak sesuai dengan zamannya lagi.
Acara yang berlangsung sejak sekitar pukul 19.30 WIB itu sendiri, pada bagian awal pasca dibuka oleh Hermawan, juga sempat diisi oleh sesi khusus untuk mengenang salah seorang tokoh yang selama ini juga menjadi bagian penting dari Jakarta CMO Club, maupun dunia bisnis Indonesia pada umumnyaTokoh itu tak lain adalah almarhum Michael D Ruslim, Presdir PT Astra International Tbk yang belum lama ini meninggal duniaSelain Hermawan yang mengemukakan kesan pribadinya, Plt Presdir Astra, Prijono Sugiarto, juga sempat didaulat untuk bercerita sejenak soal sosok Ruslim, yang bagi sebagian besar hadirin sendiri telah cukup lama diakrabi(ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemda Tak Serius Bakal Didenda
Redaktur : Tim Redaksi