jpnn.com, MAKASSAR - Saat menutup jalan hingga malam hari, tiba-tiba warga dari arah Jalan Landak menyerang mahasiswa yang menutup Jalan Andi Pettarani.
Bentrokan antara kedua massa tak terhindari. Bahkan terdapat dua warga terkena busur.
BACA JUGA: BBM Naik, Harga TBS Sawit di Riau Malah Turun, Ini Perinciannya
Tak lama kemudian, polisi datang membubarkan massa aksi dan warga yang bentrok.
Pada kesempatan itu, polisi menangkap delapan orang yang ada di lokasi kejadian.
BACA JUGA: PKS Tolak Kenaikan BBM di Rapat Paripurna, Anak Buah Megawati Menyela Begini
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Simanjuntak membenarkan pihaknya mengamankan delapan orang dari peristiwa demo di UNM.
"Ada delapan orang kami amankan semalam saat demo di UNM," kata AKBP Reonald Simanjuntak, Selasa (6/9).
BACA JUGA: Siap-siap, Buruh Bakal Mogok Nasional Jika Harga BBM tidak Diturunkan
Perwira menengah polisi tersebut menambahkan delapan orang yang ditangkap berasal dari masyarakat dan mahasiswa.
Dia tidak memerinci berapa orang yang berstatus mahasiswa dan warga.
"Ada beberapa mahasiswa dan masyarakat biasa," terangnya.
Salain itu, AKBP Reonald mengakui pihaknya sudah memulangkan delapan orang tersebut setelah melakukan pemeriksaan.
"Kami panggil orang tua dan mereka sudah pulang ke rumahnya masing-masing," cetusnya.
Meski sudah dipulangkan, delapan orang tersebut wajib lapor setiap pekannya.
"Mereka tetap dibina dan wajib lapor pada Senin dan Kamis," ungkapnya.
Sekadar diketahui, para aktivis mahasiswa di Kota Makassar serentak turun aksi menolak keras kenaikan harga BBM. (mcr29/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Syarat dapat BSU Kenaikan Harga BBM, Anda Termasuk ?
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : M. Srahlin Rifaid