jpnn.com - PIHAK Angkasa Pura I melakukan beberapa usaha untuk segera mengaktifkan Bandara Juanda Surabaya. GM PT Angkasa Pura I Trikora Harjo mengatakan bahwa pihaknya sudah membersihkan debu di runway, taxiway, serta apron tempat pesawat parkir.
Trikora menyatakan, pembersihan debu dilakukan dengan dua cara. Salah satunya adalah penyemprotan air oleh delapan mobil PMK Bandara Juanda dengan dibantu PMK dari Sidoarjo. Selain itu, digunakan runway sweeper (alat pembersih debu). "Kami melakukannya dari pukul 02.00. Semoga bisa segera beroperasi," tuturnya.
BACA JUGA: Terminal 2 Juanda Beroperasi Hari Ini Pukul 18.00
Soal kerugian, Trikora menjelaskan bahwa pihaknya kehilangan uang Rp 1,4 miliar per hari. Dia menuturkan bahwa Rp 1,4 miliar itu digunakan untuk biaya perawatan bandara serta gaji karyawan.
Sementara itu, pihak maskapai yang datang dalam rapat tersebut mengatakan bahwa penumpang sudah diberi ganti rugi. Misalnya refund tiket, reschedule, dan rebooking. Hal tersebut diakui Khalid Widodo, airport manager Lion Air yang harus kehilangan 14 ribu penumpang gara-gara penundaan itu.
BACA JUGA: Gunung Marapi Status Waspada
"Kalau rugi ya rugi, tapi kami belum hitung totalnya," paparnya. Dari pengamatan di lapangan, meskipun sudah dibuka, sampai sekarang belum ada pesawat yang mendarat dan lepas landas di Juanda. (aph/end/mas)
BACA JUGA: Kerja Keras Bersihkan Abu Gunung Kelud
BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat Orang Meninggal Karena Bencana Kelud
Redaktur : Tim Redaksi