jpnn.com - JAKARTA - Siti Umi Hanik (53), warga Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta, rela meninggalkan cucunya demi bisa bertemu dengan calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Rumah Lembang, Jakarta, Rabu (30/11).
"Saya naik Uber supaya bisa ketemu Pak Ahok, harus macet-macetan, cucu saya sakit, saya tinggal," kata Siti.
BACA JUGA: Duh.... Pungli Diurus, Maling Kakap Tak Tersentuh
Siti menjelaskan, dia adalah seorang Muslim dari sejak kecil. Meski begitu, ia dan keluarga memberikan dukungan terhadap Ahok.
Bahkan, Siti menjelaskan, mereka sekeluarga menangis ketika mendengar Ahok dinyatakan sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama.
BACA JUGA: Kejagung Nyatakan Berkas Ahok Sudah P21
"Semenjak bapak dinyatakan tersangka, kami sekeluarga menangis. Kami tidak ingin Pak Ahok ditahan," ucap Siti.
Siti berharap, Ahok bisa terpilih lagi sebagai gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017. Ia percaya mantan Bupati Belitung Timur itu adalah sosok yang baik dan bersih.
BACA JUGA: RUU Migas Macet di Senayan, Pemerintah Didorong Turun Tangan
"Semoga Pak Ahok sehat dan dilindungi Allah. Kami mendukung setulus-tulusnya," ungkap Siti. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok: 62 Persen Warga Percaya Saya Menistakan Agama
Redaktur : Tim Redaksi