Demi Selebrasi, Bronckhorst Siap Disanksi

Minggu, 11 Juli 2010 – 06:12 WIB
SELEBRASI - Giovanni van Bronckhorst ketika merayakan gol pembuka yang dicetaknya ke gawang Uruguay, bersama Arjen Robben, 6 Juli lalu. Foto: Quinn Rooney/Getty Images/FIFA.com.
GIOVANNI van Bronckhorst tak tampak ketika rekan-rekannya melakukan selebrasi kemenangan atas Uruguay pada semifinal Rabu lalu (7/7)Dia absen karena harus menjalani tes doping setelah pertandingan

BACA JUGA: Del Bosque Tetap Dingin untuk Gol

Nah, Van Bronckhorst tak ingin situasi semacam itu terulang di partai final.

Apalagi, partai puncak melawan Spanyol bakal menjadi laga terakhirnya bersama Oranje-sebutan timnas Belanda
Tentu, momen terakhir itu akan sangat indah jika Belanda mampu menjadi juara

BACA JUGA: Van Bommel Enggan jadi Kapten

Dan Van Bronckhorst tidak mau momen terakhir dalam karirnya dirusak tes doping.

Karena itu, jauh-jauh hari pemain bek berusia 35 tahun itu menolak untuk tes doping
Dia siap menerima sanksi atas keputusan yang diambil.

"Saya tidak akan mau menjalani tes doping

BACA JUGA: Busquets Ingin jadi Perusak Pesta

Ini adalah pertandingan terakhir dalam karir profesional sayaSaya telah keluar lapangan dan tidak ikut pesta kemenangan tatkala kami menang atas UruguaySaya terisolasi saat dites," jelas Van Bronckhorst seperti dikutip Soccernet.

Pemain berdarah Maluku itu kecewa berat karena saat skuad Oranje berpesta, dia tak bisa turut serta"Itu sangat memalukanSaya kehilangan sebagian besar momen berpestaSaya baru keluar dari tes selama satu jam 15 menit," cetusnya.

Lazimnya, setelah laga, pelaksana pertandingan, dalam hal ini FIFA, akan memilih satu pemain secara acak agar menjadi tes dopingSudah menjadi kewajiban bagi para pemain untuk siap menjalani tesJika menolak, mereka akan menerima sanksi.

Tapi, Van Bronckhorst menegaskan, dirinya tak takut menerima sanksiSebab, dia juga ingin melakukan selebrasi dengan rekan-rekannya bila Belanda juara"Ini akan menjadi pertandingan terakhir dan terjadi pada final Piala Dunia, sehingga saya tidak ingin melewatkan apa punTak ada lagi yang lebih indahSaya akan pertaruhkan hidup saya untuk laga itu," ujar Van Bronckhorst.

Selain soal doping, Van Bronckhorst juga berharap pada final nanti mantan presiden Afrika Selatan Nelson Mandela bisa hadir    "Saya sudah pernah dua kali bertemu dia, tapi saya ingin bertemu lagiRasanya sangat luar biasa dan spesialSangat menyenangkan rasanya kalau menerima trofi juara Piala Dunia di depannya," ujar mantan pemain Arsenal dan Barcelona itu(ham/bas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Van Persie Masih Dipercaya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler