jpnn.com - PANAKKUKANG - Kecintaan Ardi kepada SS sepertinya sudah bikin lupa semuanya. Tali pertemanannya dengan Andi Bulan rusak gara-gara SS.
Ardi kini sudah diamankan aparat Polsek Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan. Dia dilaporkan Andi karena membawa kabur sepeda motor dan menggadaikannya hanya untuk membeli sabu-sabu (SS) paket Rp 100 ribu.
BACA JUGA: Termakan Modus, ABG Ini Digarap Pacar di Kosan, Dipaksa Foto Hot Pula
"Saya tidak menyangka kalau Ardi nekat membawa kabur dan menggadai sepeda motor saya. Dia membawa kabur motor saat saya sedang tidur," kata Ardi seperti dikutip dari Berita Kota Makassar, Kamis (1/9).
Tak butuh waktu lama buat aparat Polsek Panakkukang menangkap Ardi, setelah Andi Bulan melapor. Polisi menangkap Ardi di Jalan Amanagappa.
BACA JUGA: Psikolog UI Mengaku Diminta Krishna Murti Tak Mendalami Motif Jessica
Kepada polisi, Ardi mengaku membuat kunci duplikat motor korban. Saat korban tidur, dia pun langsung
membawa kabur motor dan menggadaikannya seharga Rp3,5 juta. Uang hasil gadai itu digunakan untuk membeli narkoba jenis sabu-sabu di Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto.
“Saya beli sabu, Pak. Paket Rp100 ribu dan itu hanya di daerah Tamalatea, Jeneponto,” ungkap Ardi
BACA JUGA: Perwira Polda Ini Mengaku Kasusnya Direkayasa
Sepeda motor korban sendiri digadai kepada seseorang di Jalan Manggarupi dekat Gudang Bulog. Saya gadaikan di Jalan Manggarupi ke salah satu warga bernama Rostia,” kata Ardi.
Rostia (41), di depan polisi mengatakan sama sekali tidak tahu kalau sepeda motor yang digadai itu adalah motor yang digelapkan. Menurut Rostia, uang yang diambil Ardi adalah pinjaman. “Saya tidak beli motor yang dibawa pelaku. Pelaku menggadainya Rp3,5 juta,” tuturnya.
Kapolsek Panakkukang Kompol Wahyudi Rahman mengatakan, kasus penggelapan motor ini masih dalam proses pengembangan. (ishak mappelawa/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh, Sipir Kok Malah Jualan Sabu di Lapas
Redaktur : Tim Redaksi