Demo Anti Korupsi itu Mudah

Menteri Keuangan Sri Mulyani tentang Aksi Demo 9 Desember,

Rabu, 09 Desember 2009 – 13:40 WIB
JAKARTA - Ini komentar Menteri Keuangan Sri Mulyani, menanggapi aksi demonstrasi memperingati hari anti korupsi se dunia yang dihelat di Jakarta dan hampir di seluruh Provinsi di Indonesia, Rabu (9/12)Ia menyatakan, aksi demo anti korupsi merupakan tindakan yang sangat mudah dilakukan, tetapi penerapan anti korupsi merupakan hal yang sangat sulit dijalankan

BACA JUGA: SBY Dinilai Lindungi Boediono-Sri Mulyani

"Kalau cuma demo turun ke jalan, itu memang paling mudah
Tetapi, kalau disuruh menjalankan anti korupsi beneran, banyak yang menggeliat-geliat," ungkap Sri Mulyani saat menyampaikan sambutan pembukaan rapat kerja di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) di Jakarta, Rabu (9/12).

Ia menegaskan, membersihkan Indonesia dari korupsi merupakan sesuatu yang indah diucapkan

BACA JUGA: BPK Serahkan Hasil Audit ke KPK, Polisi dan Kejaksaan

Tetapi, sulit untuk dilaksanakan
Buktinya, kata dia, sampai saat ini masih banyak sekali satuan kerja yang merasa terganggu dan diawasi para auditor.Pengawasan yang ketat akhir-akhir ini juga memberikan dampak lain, tambah Sri Mulyani, yaitu para satker memilih untuk tidak melakukan apa-apa karena takut disalahkan dan dianggap korupsi

BACA JUGA: Kantor Wapres Juga Disisir Demo

"Penyerapan anggaran tahun 2004-2005 itu cuma 60-70 persen salah satunya karena ketakutan berbuat salah, jadi daripada salah mending diem ajaMasa 1 orang yang jalanin 50 orang yang ngawasin," katanya.

Sri Mulyani menambahkan, banyak orang yang berteriak harus akuntabel tetapi tidak tahu batasan akuntabel itu."Banyak yang teriak-teriak harus akuntabel..harus akuntabelTapi ditanya apa yang dimaksud akuntabel, tidak tahu," keluhnya.Menurut dia, sebagai pegangan maka para pengguna anggaran harus compliance (patuh/taat) terhadap aturan, hemat, efisien, dan efektifMeski begitu, Sri Mulyani mengajak semua pihak untuk merefleksi diri, agar ke depannya Indonesia benar-benar bersih dari korupsi(esy/aj/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 3000 Jabatan di Kejaksaan Dihapus


Redaktur : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler