jpnn.com - JAKARTA - Puluhan ribu honorer K2 dipastikan akan melakukan jihad akbar pada 10-12 Februari mendatang. Disebut jihad, menurut Ketua Tim Investigasi Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Riyanto Agung Subekti, lantaran di setiap kabupaten/kota telah menyiapkan 10 orang yang siap mati dan berada di garda terdepan.
"Sudah pasti aparat pasti akan melakukan berbagai upaya untuk membuat kami mundur. Kami pastikan tidak akan mundur sebelum ada kebijakan yang berpihak kepada honorer K2. Itu sebabnya ada pasukan berani mati yang siap ditembak atau diinjak-injak aparat kepolisian," beber Itong, panggilan akrabnya, kepada JPNN, Sabtu (6/2).
BACA JUGA: PKB Tawarkan 5 Agenda Politik, Termasuk Tinjau Ulang DPD
Dia menambahkan, FHK2I akan meminta doa restu serta dukungan kepada beberapa lembaga, antara lain Menteri Agama, PP Muhammadiyah, PB NU, MUI, Wali Gereja Indonesia, dan PHDI.
"Restu dan dukungan kami butuhkan dari ulama dan wali gereja karena kawan-kawan seluruh Indonesia sudah menyatakan siap mati dalam jihad akbar," tuturnya.
BACA JUGA: Kalau Jokowi Mau Lakukan Ini, 2019 Bisa jadi Presiden Lagi
Menurut Itong, harapan seluruh honorer K2 hanya satu, Presiden Jokowi bisa memberikan diskresi, mengangkat 440 ribu honorer K2 menjadi CPNS. Pasalnya, para honorer ini nasibnya selalu dipermainkan MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Proxy War Makin Nyata dan Ancam Indonesia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Revisi UU KPK, Presiden Malah jadi Ancaman Independensi KPK
Redaktur : Tim Redaksi