JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat bidang Perbangkan Achsanul Qosasi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi XI DPR RI meminta agar Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo tidak merespons secara berlebihan ucapan Presiden SBY yang tidak naik gaji selama 7 tahun dengan merencanakan kenaikan gaji bagi presiden beserta delapan ribu pejabat negara lainnyaPasalnya, gaji presiden saat ini masih dinilai cukup.
“Presiden berhak memiliki gaji paling tinggi dari siapapaun pejabat negara di negeri ini
BACA JUGA: Ungkap Keberpihakan, SMS Camat Dibeber di Sidang MK
Cuma dalam kontek APBN dan juga kemampuan negara, serta income perkapita di negeri ini, masih dinilai wajar dan belum perlu ada kenaikan gaji bagi presiden,” kata Achsanul kepada INDOPOS (grup JPNN), Rabu (26/1).Menurut Achsanul, pernyataan Presiden SBY di depan rapat pimpinan (Rapim) TNI-Polri beberapa waktu lalu yang mengaku tidak naik gajinya adalah bertujuan untuk memotivasi para pejabat negara yang selama ini mendapatkan remunerasi
BACA JUGA: MK Kuatkan Kemenangan Putu Artha-Made Kembang di Jembrana
Tetapi dalam konteks memotivasi para pejabat negara agar bekerja lebih baik lagiBerdasarkan data dari Menteri Keuangan bahwa gaji yang langsung diterima presiden saat ini Rp 62 juta per bulan dan anggaran operasional Rp 2 miliar per tahun atau sekitar 28 kali lebih tinggi dari pendapatan perkapita nasional, kata Achsanul sudah terbilang cukup
BACA JUGA: Koin Untuk SBY Disebut Sebagai Dukungan Moril
“Jadi, saya minta kepada Menkeu jangan merespons terlalu jauhKarena kenaikan gaji bukanlah tujuan presiden saat ini,” imbuhnya.Penolakan terhadap kenaikan gaji presiden juga diutarakan oleh sejumlah anggota DPRPolitisi Partai Golkar Chairuman Harahap“Kami menolak karena gaji presiden sudah cukup dan pejabat negara seperti kami tidak mau naik gaji,” ujar Ketua Komisi II DPR ini
Menurut Chairuman, rencana Menkeu menaikkan gaji presiden tidak tepatSebagai kepala negara, menurutnya, presiden cukup menjamin kesejahteraan masyarakat“Memang presiden itu cari makan" Presiden itu memperjuangkan konsepnya tentang masyarakatMenkeu sebaiknya membatalkan rencana itu,” tegas Chairuman.
Selain itu, menurutnya, pendapatan Presiden SBY sudah jauh dari mencukupiGaji presiden, menurut Chairuman, tidak bisa naik setiap tahun seperti pegawai negeri“Dana taktis dan lain-lain kan sudah berapa cobaSetelah masa jabatan dapat Rp 25 miliar, pensiun seumur hidupPresiden tak pernah naik gaji karena dia bukan pegawai negara,” tandasnya.(dil)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Desak Jamwas Periksa Jampidsus
Redaktur : Tim Redaksi