Demokrat Minta Fraksi Lain Konsisten soal Gedung Baru DPR

JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR, Saan Mustopa, meminta fraksi-fraksi dan politisi di Senayan untuk bersikap konsisten terkait pembangunan gedung baru DPRPasalnya, seluruh fraksi sudah setuju dengan proyek gedung baru DPR itu.

"Semua fraksi tidak ada yang menolak

BACA JUGA: Kelakuan KPU Tapteng Dibeber di MK

Kalau memang mau diulang, lakukan proses dan mekanismenya lagi secara terbukaMasyarakat dan media diundang, sehingga publik tahu

BACA JUGA: Marzuki dan Demokrat Merasa Dipojokkan

Jadi tidak ada lagi fraksi yang di depan publik menolak namun di belakang setuju," kata Saan kepada wartawan di Jakarta, Rabu (30/3)

Saan menegaskan bahwa Demokrat tetap konsisten dengan kesepakatan bersama fraksi-fraksi di DPR yang semuanya juga sudah sepakat soal pembangunan gedung baru DPR

BACA JUGA: Golkar Minta Syarat Capres Dinaikkan 25 Persen

Namun demikian, imbuh Saan, Demokrat juga akan bersikap keras jika anggaran pembangunan gedung baru DPR terlalu besar lantaran luasnya ruangan untuk anggota DPR

Jika memang pembangunan gedung baru dinilai terlalu mahal, Saan juga menyarankan kaji ulangTujuannya, untuk menekan anggaranIa mencontohkan, penghematan anggaran bisa dihemat dengan mengurangi luas ruangan kerja setiap anggota DPRSebab, ukuran 110 meter2 untuk setiap anggota dinilai Saan terlalu luas

Namun menurutnya, saat ini ukuran ruangan 20 meter persegi untuk setiap anggota jelas kurang memadai“Ruang kami itu hanya 20 meter persegi, jadi sangat tidak mencukupi dengan berbagai kegiatan kami dan juga untuk ruang staf pendukungBelum lagi kalau kami harus menerima tamu dari konstituen yang seringkali rombongan," imbuhnya.

Selain itu, penghematan anggaran pembangunan gedung baru bisa dilakukan dengan menghilangkan pembangunan fasilitas yang tidak ada kaitannya dengan tugas-tugas dewanSelanjutnya, anggaran bisa dialihkan untuk membangun sarana yang memang benar-benar dibutuhkan untuk menunjang kerja dewan.

Saan mencontohkan perlunya perpustakaan yang representatif bagi anggota DPR"Perpustakaan yang lengkap justru lebih kita butuhkan ketimbang fasilitas lain yang sama sekali tidak menunjang kinerja dewan," ucapnya.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Calon PDIP Dituding Curang di Pemilukada Wakatobi